Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Darah Tinggi yang Muncul di Mata, Wajah, Juga Seluruh Kepala

Kompas.com - 05/11/2022, 14:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber Express

KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi bisa menimbulkan masalah serius seperti stroke hingga penyakit jantung apabila tidak segera diatasi.

Namun sayang, banyak penderita darah tinggi yang tidak memiliki gejala sehingga mereka tidak menyadarinya.

Dilansir dari Express.co, American Heart Association (AHA) menyampaikan beberapa gejala yang bisa saja berhubungan dengan darah tinggi.

Baca juga: Bahaya Makanan Kemasan Tinggi Natrium, Picu Hipertensi hingga Stroke

Gejala darah tinggi

Gejala darah tinggi bisa ditandai dengan munculnya berbagai gejala, mulai di wajah, mata, hingga kepala.

Berikut gejala darah tinggi yang mungkin terjadi:

1. Gejala darah tinggi di mata

Masih dilansir dari sumber yang sama, gejala darah tinggi bisa diwaspadai dengan munculnya bercak darah di mata (floaters).

AHA menyebutkan bahwa penderita diabetes dan tekanan darah tinggi kerap mengalami gejala bercak darah di mata. Namun, ada juga penderita yang tidak merasakan gejala tersebut.

"Floaters di mata juga tidak terkait dengan tekanan darah tinggi. Namun, dokter mata mungkin dapat mendeteksi kerusakan saraf optik yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang tidak diobati," jelas AHA.

2. Gejala darah tinggi di wajah

Selain kemunculan bercak merah di mata, gejala darah tinggi lainnya adalah warna kulit di wajah yang memerah.

AHA mengatakan kemerahan di wajah itu bisa terjadi ketika pembuluh darah di wajah melebar. Di sisi lain, rona kemerahan di wajah juga bisa menandakan bahwa tekanan darah Anda lebih tinggi dari biasanya.

Namun, tekanan darah tinggi bukan menjadi satu-satunya penyebab munculnya kemerahan di wajah.

Baca juga: Tanpa Obat, Ini Cara Menurunkan Asam Urat dan Tekanan Darah Tinggi

3. Gejala darah tinggi di kepala

Texas Heart Institute dalam Express.co menyebutkan bahwa gejala darah tinggi yang perlu diwaspadai adalah munculnya sensasi di kepala, seperti pusing atau sakit kepala.

"Dalam beberapa kasus, orang dengan tekanan darah tinggi mungkin merasakan berdenyut di kepala, dada yang berdebar, perasaan pusing, atau tanda-tanda lainnya," tulis Texas Heart Institute.

Namun, gejala tersebut tidak selalu menandakan bahwa Anda memiliki tekanan darah tinggi. Sebab, gejala itu juga bisa disebabkan oleh hal lain.

Sensasi pusing misalnya, pusing kerap terjadi lantaran berbagai kondisi, termasuk dehidrasi, masalah di telinga, kelelahan, kelaparan atau postur tubuh yang buruk.

Baca juga: Cara Menaikkan Tekanan Darah dengan Cepat

Ilustrasi hipertensiSHUTTERSTOCK/interstid Ilustrasi hipertensi

Tekanan darah normal

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tekanan darah normal berada di angka kurang dari 120/80 mmHg.

Adapun tekanan darah yang menunjukkan 130/80 mm Hg atau lebih tinggi menandakan bahwa tekanan darah Anda saat itu sudah tinggi.

Dikutip dari Mayo Clinic, American College of Cardiology dan American Heart Association membagi tekanan darah menjadi empat kategori umum, di antaranya:

  • Tekanan darah kurang dari 120/80 mm Hg: tekanan darah biasa
  • Tekanan darah 120 hingga 129 mm Hg dan angka bawah berada di bawah 80 mm Hg: tekanan darah tinggi
  • Tekanan darah 130 hingga 139 mm Hg dan angka bawah antara 80 dan 89 mm Hg: hipertensi stadium 1
  • Tekanan darah lebih dari 140 mm Hg dan angka bawah lebih dari 90 mm Hg: hipertensi stadium 2.

Adapun tekanan darah lebih tinggi dari 180/120 mm Hg dianggap sebagai hipertensi darurat atau krisis.

Kondisi ini sangat disarankan untun mencari bantuan medis darurat. Pasalnya, tekanan darah tinggi yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan serius lainnya.

Sangat penting untuk memeriksakan tekanan darah setidaknya setiap dua tahun mulai dari usia 18 tahun.

Tekanan darah ini juga bergantung pada kebiasaan gaya hidup sehat, seperti tidak merokok, berolahraga, dan makan dengan baik.

Pola hidup tersebut dapat membantu mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com