Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Poin Penjelasan BPOM soal Obat Sirup dan Kaitan Kasus Gagal Ginjal Akut

Kompas.com - 24/10/2022, 11:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Hasil temuan awal, terdapat 5 produk yang melebihi ambang batas aman EG dan DEG.

Namun, berdasarkan pengembangan, Termorex sirup yang sebelumnya masuk daftar tersebut hanya produk tertentu yang ditarik. Untuk batch lain terbukti aman.

“Sebelumnya dinyatakan Termorex tak aman, kemudian kita kembangkan dengaan menguji dari batch-batch lain dari lokasi berbeda, batch berbeda, tempat sample dan tempat produksi berbeda, ternyata aman,” tuturnya.

Oleh karena itu, penarikan hanya dilakukan pada batch tertentu, karena pada batch lain tak melebih batas aman.

Baca juga: BPOM: 4.922 Situs Teridentifikasi Jual Obat Sirup dengan Etilen dan Dietilen Glikol Berlebih

4. EG dan DEG belum pasti penyebab gagal ginjal akut

Penny menyampaikan bahwa uji EG dan DEG ini bukan berarti mendukung kesimpulan obat sirup berkaitan sebab-akibat dengan kasus kejadian gagal ginjal akut pada anak.

Menurutnya, tugas BPOM adalah untuk mengambil sample dan menguji serta menunjukkan bukti mana yang memenuhi standar sebagai obat yang aman dan mana yang melebihi standar.

Dengan demikian, apabila obat tidak aman, maka harus dilakukan penarikan.

“Hanya menunjukkan aman dan tidak aman tapi akibat sebab, apa lagi yang dikaitkan dengan gagal ginjal bukan tugas kami karena perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut lagi untuk menunjukkan sebab akibat dengan gagal ginjal,” terangnya.

Baca juga: Daftar 23 Obat Sirup yang Aman Digunakan, Tak Mengandung Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan Gliserin

4. 133 produk obat sirup aman

BPOM mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran data registrasi sirup dan drop.

Adapun dari penelusuran tersebut, ada 133 obat sirup yang terdaftar dengan tidak memakai 4 bahan pelarut tersebut sehingga aman.

Terkait daftar 102 obat yang sebelumnya disebutkan digunakan sebagai obat yang dipakai pasien-pasien gagal ginjal, BPOM tengah melakukan penelusuran.

Dari data 102 tersebut, ada 23 produk yang tak menggunakan 4 bahan pelarut, sehingga dinyatakan aman dipakai .

Kemudian 3 produk di antaranya mengandung cemaran. Sedangkan, 69 produk lainnya saat ini masih dalam proses sampling dan pengujian.

“Secepatnya kami akan keluarkan secara bertahap karena ini untuk menyatakan sudah bertambah yang aman tentunya jadi pilhan untuk bisa dikonsumsi,” katanya.

Baca juga: BPOM Umumkan Obat Sirup yang Aman Digunakan, Ini Penjelasannya

5. Pengawasan produk akan ditingkatkan

Penny menjelaskan, selama ini pengawasan pencemaran pada produk jadi, selama ini tak menjadi ketentuan standar pengawasan, atau standar pembuatan obat, serta tak menjadi ketentuan standar kompendia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com