Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Detik-detik Lukisan Rp 1,3 Triliun Van Gogh Dilempari Sup Tomat

Kompas.com - 15/10/2022, 20:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Video yang menunjukkan lukisan legendaris berharga puluhan jutaan dollar Sunflower karya Vincent Van Gogh dilempari sup tomat, viral di media sosial.

Dilansir dari Daily Mail, aksi itu dilakukan oleh dua orang wanita yang diketahui bernama Anna Holland (20) dan Phoebe Plummer (21).

Mereka merupakan aktivis Just Stop Oil, sebuah kelompok yang berusaha untuk menghentikan ekstraksi minyak dan gas di Inggris.

Keduanya melempari lukisan Sunflower Vincent Van Gogh menggunakan dua kaleng sup tomat Heinz di atas lukisan yang ditaksir nilainya mencapai 84,2 juta dollar Amerika (sekitar Rp 1,3 triliun).

Baca juga: Bukan Monalisa, Inilah 5 Lukisan Termahal di Dunia

Kronologi kejadian

Menurut The Telegraph, kronologi itu terjadi pada Jumat (14/10/2022) pukul 11.00 waktu setempat.

Saat itu, kedua pelaku memasuki Galeri Nasional London, Inggris dan menuju ke ruang 43 galeri tempat lukisan itu dipajang.

Kemudian, kedua pengunjuk rasa tersebut melepas jaket untuk memperlihatkan kaus yang mereka kenakan. Kaus tersebut bertuliskan "Just Stop Oil".

Sesaat kemudian, mereka membuka dua kaleng sup krim tomat dan melemparkannya ke lukisan Sunflower karya Vincent van Gogh, salah satu lukisan legendaris koleksi museum.

Keduanya juga mengolesi tangan mereka dengan lem dan menempelkan diri ke dinding tepat di bawah lukisan itu.

"What is worth more, art or life? Is it worth more than food? More than justice? Are you more concerned about the protection of a painting, or the protection of our planet and people? (Apa yang lebih berharga, seni atau kehidupan? Apakah itu lebih berharga daripada makanan? Lebih dari keadilan? Apakah Anda lebih peduli tentang perlindungan lukisan, atau perlindungan planet kita dan orang-orang?)," ujar Phoebe Plummer.

Kondisi lukisan

Setelah kejadian, pihak Galeri Nasional Inggris mengatakan bahwa lukisan tersebut tidak mengalami kerusakan yang berarti.

Hanya ada kerusakan kecil pada bingkai lukisan tersebut.

Dikutip dari Kompas.com (15/10/2022), lukisan kar Van Gogh itu telah dibersihkan dan dipajang kembali.

Sementara itu pihak Polisi Metropolitan London memastikan bahwa petugas dengan cepat telah mengamankan kedua pelaku.

"Keduanya telah ditangkap karena kerusakan kriminal dan pelanggaran berat. Petugas saat ini sudah melepaskan mereka," ungkap kepolisian dalam Daily Mail.

Baca juga: Kronologi Lukisan Mona Lisa Dilempar Kue Pengunjung dan Motif Pelaku

Halaman:

Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com