Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Bukan Monalisa, Inilah 5 Lukisan Termahal di Dunia

Kompas.com - 27/09/2022, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Lukisan adalah karya seni yang tak ternilai harganya. Di dalamnya, ada banyak sentuhan yang diberikan pelukis melalui pemilihan warna dan guratan kuas sehingga memberikan makna mendalam.

Itu sebabnya, ada beberapa lukisan yang harganya sangat mahal sehingga membuat orang tertarik untuk mencurinya. Kisah pencurian lukisan ini pun terdapat dalam siniar Tinggal Nama bertajuk “Lukisan Rembrandt Digondol Maling [Pt. 1]”.

Tak hanya itu, di dunia nyata, ada pula lukisan-lukisan terkenal yang dipatok dengan harga fantastis. Lukisan apa sajakah itu?

1. Salvator Mundi oleh Leonardo da Vinci

Dilansir Invaluable, lukisan termahal di dunia yang dijual seharga 450,3 juta dolar adalah “Salvator Mundi” karya Leonardo da Vinci. Lukisan ini diperkirakan dibuat sekitar tahun 1490–1500.

Bahkan, lukisan ini dinilai melampaui ekspektasi pelelangan. Hal ini disebabkan oleh permintaan yang tinggi akan lukisan seniman ternama dan persaingan di antara kolektor untuk memiliki karya mereka.

Sebelum dilelang, lukisan itu sudah menarik banyak peminat. Awalnya, lukisan tersebut hanya dijual seharga 45 poundsterling pada 1958. Kemudian pada 2005, lukisan ini dibandrol hingga 127,5 juta dolar oleh miliarder Rusia, Dmitry E. Rybolovlev.

Baca juga: 3 Kasus Pembunuhan dengan Pelaku Miliarder

Meski harganya fantastis, penjualan lukisan ini memunculkan pendapat yang bertentangan. Banyak yang menganggap penjualan itu sebagai ajang adu ketenaran daripada apresiasi dan rasa hormat terhadap seni lukis.

2. Les Femmes d'Alger (“Versi O”) oleh Pablo Picasso

Pada penjualan Christie's 2015 “Looking Forward to the Past” yang menampilkan seni abad ke-20, Les Femmes d'Alger (“Versi O”) karya Pablo Picasso terjual seharga 179, 4 juta dolar.

Lukisan ini terjual melalui pelelang bernama Brett Gorvy, Kepala Seni Kontemporer Internasional Christie, yang menawar melalui panggilan telepon. Pada acara pelelangan itu, lukisan ini mencapai rekor harga tertinggi.

Mengutip The Culture Trip, sepanjang kariernya, Picasso melukis 15 versi berbeda dari karya ini. Versi 'O' ini adalah versi terakhir yang selesai pada tahun 1955.

3. Nu couché oleh Amedeo Modigliani

Modigliani atau yang memiliki nama Félix Edouard Vallotton adalah seorang pelukis Swiss dan Prancis yang berperan penting dalam perkembangan teknik cukil kayu modern.

Lukisannya pun memiliki ciri potret diri, lanskap, objek telanjang, benda mati, dan subjek lain dengan gaya realistis yang tidak emosional.

“Nou couché” adalah lukisannya yang baru dilelang sekali pada 2015. Namun, lukisan ini sudah mencapai harga lelang tertinggi kedua, yaitu sebesar 170,4 juta dolar. Lukisan ini akhirnya dijual kepada kolektor asal China, Liu Yiqian.

Sebagai salah satu lukisan Modigliani yang paling terkenal, “Nou couché” merupakan bagian dari rangkaian karya yang hari ini menjadi banyak sumber rujukan bagi seniman modern.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com