Yogurt mengandung bakteri sehat yang disebut lactobacillus. Bakteri sehat ini dapat membantu memerangi bakteri jahat di berbagai bagian mulut.
Penelitian meunjukkan, enam minggu mengonsumsi yogurt dapat mengurangi bau mulut pada 80 persen partisipan.
Makanlah setidaknya satu porsi yogurt tawar tanpa lemak per hari.
Susu adalah obat yang terkenal untuk bau mulut. Sebuah studi menunjukkan, minum susu setelah makan bawang putih dapat secara signifikan mengatasi bau mulut.
Minumlah segelas susu selama atau setelah makan yang mengandung makanan berbau tajam.
Baca juga: Cara Mengatasi Bau Kaki
Sejak zaman kuno, biji adas telah digunakan untuk menyegarkan napas.
Di India, biji adas panggang masih digunakan sebagai penyegar mulut dan membersihkan napas setelah makan malam.
Jeruk tidak hanya menjadi makanan penutup yang sehat, tetapi juga meningkatkan kebersihan gigi.
Penelitian menunjukkan, vitamin C membantu meningkatkan produksi air liur yang dapat membantu menghilangkan bau mulut.
Baca juga: Alasan Alami Bau Mulut Saat Puasa
Teh hijau adalah obat rumah yang efektif untuk bau mulut.
Riset menujukkan, teh hijau memiliki sifat disinfektan dan penghilang bau yang dapat menyegarkan napas untuk sementara.
Sebuah studi menunjukkan, apel mentah memiliki efek yang kuat terhadap bau bawang putih.
Senyawa alami tertentu dalam apel menetralkan senyawa berbau busuk dalam bawang putih.
Baca juga: INFOGRAFIK: 5 Tips Mengurangi Bau Mulut Saat Puasa