Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Kereta Kelas Eksekutif Stainless Steel Buatan PT INKA

Kompas.com - 25/09/2022, 07:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola perkeretaapian di Indonesia.

KAI telah banyak mengoperasikan kereta api (KA) penumpangnya, baik KA utama (komersil dan non komersil), maupun KA lokal di Jawa dan Sumatera.

Adapun KAI mengoperasikan sejumlah KA dengan kelas eksekutif, bisnis, campuran (eksekutif, bisnis, dan ekonomi), ekonomi, lokal, dan kereta rel listrik (KRL).

Berbicara mengenai KA eksekutif yang dioperasikan KAI, beberapa sarananya menggunakan rangakaian stainless steel garapan PT Industri Kereta Api (INKA).

Sebut saja KA Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir pp, KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng pp, hingga KA Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir pp.

Baca juga: Daftar 10 Perjalanan Kereta Api yang Dipercepat Waktu Tempuhnya Mulai 28 September 2022


Lantas, seperti apa spesifikasi kereta kelas eksekutif garapan PT INKA?

Spesifikasi kereta eksekutif PT INKA

Insterior kereta ekesekutif buatan PT INKA.www.inka.co.id Insterior kereta ekesekutif buatan PT INKA.

Dilansir dari laman resmi inka.co.id, kereta eksekutif PT INKA memiliki panjang 20,92 meter dan lebar 2,9 meter.

Tinggi kereta eksekutif buatan PT INKA dari atas rel, yakni 3,8 meter. Sementara tinggi lantai dari atas rel, yaitu 1 meter.

Material kereta eksekutif PT INKA terbuat dari stainless steel.

Untuk kapasitasnya, kereta eksekutif buatan PT INKA dapat menampung hingga 50 penumpang.

Kereta eksekutif PT INKA dapat beroperasi dengan kecepatan maksimum 120 kilometer per jam.

Baca juga: Video Viral, Penumpang Jatuh di Celah Peron Saat Paksa Masuk Kereta yang Sudah Melaju, Ini Kata KAI

Berikut detail spesifikasi teknis kereta eksekutif buatan PT INKA:

  • Kecepatan maksimum operasional: 120 kilometer per jam
  • Lebar sepur: 1.067 mm
  • Beban gandar maksimal: 15 ton
  • Panjang kereta: 20.920 mm
  • Lebar kereta (side wall): 2.990 mm
  • Tinggi kereta dari atas rel: 3.815 mm
  • Tinggi lantai dari atas rel: 1.000 mm
  • Material carbody: Stainless Steel
  • Kapasitas penumpang per kereta: 50 penumpang.

Baca juga: Viral, Diskon Tiket KA untuk Dosen dan Alumni 5 Universitas Dinilai Diskriminatif, Ini Tanggapan KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com