KOMPAS.com - Video yang merekam insiden seorang penumpang terjatuh di celah peron stasiun saat memaksa masuk kereta api viral di media sosial, Instagram.
Video itu diunggah oleh akun ini pada Senin (19/9/2022).
"Diduga ketinggalan kereta, seorang pria terjatuh," tulis pengunggah.
Dalam video tersebut, masinis membunyikan sirine yang menandakan kereta api akan berangkat. Beberapa saat kemudian, ketika kereta api mulai melaju, seorang penumpang berlari dan mencoba masuk melalui salah satu pintu yang masih terbuka.
Penumpang itu sempat dicegah oleh petugas agar tidak memaksa naik. Namun penumpang tetap memaksa melompat ke pintu kereta yang sudah tertutup.
Tiba-tiba kaki penumpang tersebut terjatuh di celah peron ketika kereta sudah mulai berjalan cukup kencang.
Penumpang itu mencoba bangkit dan mengejar pintu gerbong kereta api lainnya. Saat hendak melompat ke pintu tersebut, dia kembali jatuh ke celah peron untuk kedua kalinya. Petugas pun segera membantu penumpang itu.
Sejumlah penumpang lainnya yang berada di stasiun sempat histeris melihat insiden tersebut.
Hingga Senin (19/9/2022) siang, video tersebut telah dikomentari oleh lebih dari 200 warganet dan disukai 4.845 pengguna instagram.
Baca juga: Viral, Diskon Tiket KA untuk Dosen dan Alumni 5 Universitas Dinilai Diskriminatif, Ini Tanggapan KAI
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo membenarkan peristiwa yang terekam di video viral tersebut.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (18/9/2022) di Stasiun Tugu, Yogyakarta.
"Persitiwa terjadi kepada penumpang KA Bangunkarta relasi Jombang-Pasar Senen," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/9/2022).
Berdasarkan informasi petugas stasiun, penumpang itu sebelumnya sudah berada di kereta.
Namun, ketika kereta berhenti di Stasiun Yogyakarta, penumpang tersebut memutuskan untuk turun guna membeli makanan.
"Pada saat kembali, kereta sudah melaju dan ditahan petugas keamanan agar tidak naik, namun penumpang tetap berusaha naik sehingga akhirnya satu kakinya terjatuh ke sela-sela antara peron dan kereta," jelas Franoto.