Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uber Diduga Diretas oleh Hacker 18 Tahun, Bagaimana Data Pelanggan?

Kompas.com - 19/09/2022, 17:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Layanan transportasi online Uber menemukan jaringan komputernya telah diretas oleh seorang hacker pada 15 September 2022.

Hal tersebut membuat perusahaan itu menghentikan beberapa komunikasi internal dan sistem rekayasanya saat menyelidiki tingkat peretasan.

Diberitakan New York Times, 15 September 2022, pelanggaran itu tampaknya telah membahayakan banyak sistem internal Uber.

Seseorang yang mengaku bertanggung jawab atas peretasan itu mengirim gambar email, penyimpanan cloud, dan repositori kode ke peneliti keamanan siber dan The New York Times.

“Mereka cukup banyak memiliki akses penuh ke Uber,” kata Sam Curry, seorang insinyur keamanan di Yuga Labs.

Seorang juru bicara Uber mengatakan perusahaan sedang menyelidiki pelanggaran tersebut dan menghubungi petugas penegak hukum.

Karyawan Uber diinstruksikan untuk tidak menggunakan layanan pesan internal perusahaan (Slack).

Baca juga: Rekap Kasus Kebocoran Data Hacker Bjorka hingga Pelacakan Keberadaan dan Identitasnya

Sesaat sebelum sistem Slack offline pada Kamis sore, karyawan Uber menerima pesan yang berbunyi,

"Saya mengumumkan bahwa saya adalah seorang peretas dan Uber telah mengalami pelanggaran data."

Pesan itu juga memuat daftar database internal yang diklaim peretas telah disusupi.

Juru bicara Uber mengungkapkan hacker mengkompromikan akun Slack pekerja dan menggunakannya untuk mengirim pesan.

Peretas kemudian dapat memperoleh akses ke sistem internal lainnya, memposting foto eksplisit di halaman informasi internal untuk karyawan.

Orang yang mengaku bertanggung jawab atas peretasan itu mengatakan bahwa dia telah mengirim pesan teks ke seorang pekerja Uber yang mengaku sebagai orang IT perusahaan.

Pekerja IT itu dibujuk untuk menyerahkan kata sandi yang memungkinkan hacker mendapatkan akses ke sistem Uber.

Baca juga: Menelusuri Bjorka, dari Cirebon hingga Madiun

Adapun hacker itu mengaku dirinya berusia 18 tahun dan telah berkecimpung di dunia keamanan siber selama beberapa tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com