Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Remaja di Jayapura Terkena Panah, Polisi Beberkan Faktanya

Kompas.com - 24/09/2022, 17:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tangkapan layar unggahan bernarasi seorang anak di Kota Jayapura terkena panah ramai di media sosial.

Dalam tangkapan layar tersebut berisi unggahan di salah satu grup Facebook bernama Koya City (Kota Agrobisnis).

Disebutkan, ada seorang anak dari Koya Timur terkena panah ketika melintas di Koya Tengah.

Sebagai informasi, Koya Timur dan Koya Tengah merupakan dua kelurahan di distrik atau Kecamatan Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

"Maaf dapat dr grup sebelah, katanya anak dari koya timur kena panah saat lewat koya tengah, buat masyarakat koya n sekitarnya agar untuk berhati-hati saat lewat koya tengah n disampaikan untuk pihak berwajib agar segera diantisipasi n segera bertindak sebelum ada korban lain," demikian keterangan yang tertulis dalam tangkapan layar unggahan.

Turut diunggah sebuah foto dari korban yang terkena panah. Tampak anak panah yang terlihat seperti dari besi tertancap di telinganya.

Lantas, bagaimana penjelasan pihak kepolisian?


Baca juga: Viral, Foto Perbandingan Pertalite Lama dan Baru yang Disebut Lebih Boros

Penjelasan kepolisian

Kompas.com menghubungi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua Komisaris Besar (Kombes Pol) Ahmad Musthofa Kamal.

Kamal menegaskan, anak tersebut bukan terkena panah dari orang tak dikenal (OTK). Melainkan, tertembak panah oleh temannya sendiri karena ketidaksengajaan.

Karenanya, apabila disebutkan terkena panah oleh OTK, Kamal menyatakan bahwa informasi itu tidak benar alias hoaks.

Ia menjelaskan, dari informasi yang diterima, saat itu korban berinisial W (16) bersama dua temannya, N (14) dan I (17), melaporkan korban telah terkena panah wayar hingga tembus di bagian telinga.

Kepada Polsek Muara Tami, ketiganya menyampaikan bahwa panah itu ditembakkan oleh OTK.

Mendapatkan laporan tersebut, Polsek Muara Tami kemudian melakukan pendalaman.

"Ternyata keterangan yang disampaikan oleh mereka tidak benar atau memberikan keterangan palsu. Karena setelah dilakukan penyelidikan, saat itu mereka sedang bermain panah wayar," ucapnya, pada Kompas.com, Sabtu (24/9/2022).

 

Kamal melanjutkan, ketika bermain panah wayar, I tidak sengaja menembakkan panah wayar tersebut ke arah korban.

Halaman:

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com