KOMPAS.com - Gempa melanda Aceh menjelang Subuh pada Sabtu (24/9/2022) dengan kekuatan magnitudo 6,4.
Dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di kedalaman 22 kilometer, sehingga terasa kuat.
Meskipun demikian, menurut analisis BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Berikut fakta gempa Aceh 24 September 2022:
Baca juga: Gempa Meksiko M 7,6 di Zona Megathrust, Terjadi Saat Peringatan Hari Gempa Besar
Titik pusat gempa dilaporkan berada di 45 kilometer arah Barat Daya kota Meulaboh, Nagan Raya.
BMKG mengumumkan dalam laman resminya bahwa titik koordinat gempa berada di 3.77 derajat Lintang Utara (LU) dan 95.97 derajat Bujur Timur (BT) atau pada Koordinat: 3.77° LU - 95.97° BT.
Sejumlah daerah merasakan gempa yang berpusat di Muelaboh-Aceh Barat itu. Meski begitu intensitasnya berbeda-beda.
Berikut ini daerah yang ikut merasakan gempa Aceh:
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,4 guncang Aceh, Getaran Sangat Terasa
Dilansir dari Kompas.tv, Sabtu (24/9/2022), BMKG memastikan belum ada korban jiwa dalam gempa tektonik bermagnitudo 6,4 yang mengguncang kawasan di pantai barat Aceh.
"Kalau dilihat dari intensitasnya, kemungkinan kerusakan hanya yang kecil-kecil saja. Sampai saat ini belum ada korban dilaporkan meninggal," kata Deputi Geofisika BMKG Suko Prayitno Adi dalam Breaking News Kompas TV.
Suko mengatakan gempa bumi itu dipicu aktivitas subduksi lempeng segmen Megathrust Aceh-Andaman sebab aktivitas Megathrust di kawasan barat Sumatera berstatus aktif.
Baca juga: Gempa Bumi M 6,4 Guncang Aceh, Getaran Kuat hingga Warga Terbangun
Suko juga menjelaskan estimasi peta tingkat guncangan mencapai skala intensitas IV-V Modified Mercalli Intensity (MMI) yang berpotensi merusak.
Di Aceh Besar, Banda Aceh, Takengon, Bener Meriah, dan Simeulue skalanya III MMI.
Sementara itu di Pidie, Idi, Bireun, Langsa dan Aceh Tamiang skala intensitasnya II MMI.
Hingga pukul 08.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar Magnitudo 2,7.
Gempa susulan yang terjadi relatif tidak besar dan gempa tersebut tidak berdampak pada prediksi adanya tsunami.
(Sumber: Kompas.com/Daspriani Y Zamzami | Editor: Krisiandi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.