Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Gempa M 6,4 Aceh: Kedalaman Dangkal hingga Kategori Berpotensi Merusak

Kompas.com - 24/09/2022, 14:01 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa melanda Aceh menjelang Subuh pada Sabtu (24/9/2022) dengan kekuatan magnitudo 6,4.

Dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di kedalaman 22 kilometer, sehingga terasa kuat.

Meskipun demikian, menurut analisis BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Berikut fakta gempa Aceh 24 September 2022:

Baca juga: Gempa Meksiko M 7,6 di Zona Megathrust, Terjadi Saat Peringatan Hari Gempa Besar

1. Lokasi gempa di kedalaman dangkal 22 km

Hari Senin, 13 Juli 2020 pukul 07.58.46 WIB wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo  M=5,4. BMKG Hari Senin, 13 Juli 2020 pukul 07.58.46 WIB wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,4.
Diberitakan Kompas.com, Sabtu (24/9/2022), gempa terjadi pada kedalaman dangkal 22 kilometer pada bagian interior lempeng oseanik Indo-Australia.

Titik pusat gempa dilaporkan berada di 45 kilometer arah Barat Daya kota Meulaboh, Nagan Raya.

BMKG mengumumkan dalam laman resminya bahwa titik koordinat gempa berada di 3.77 derajat Lintang Utara (LU) dan 95.97 derajat Bujur Timur (BT) atau pada Koordinat: 3.77° LU - 95.97° BT.

2. 14 daerah yang merasakan gempa

Sejumlah daerah merasakan gempa yang berpusat di Muelaboh-Aceh Barat itu. Meski begitu intensitasnya berbeda-beda.

Berikut ini daerah yang ikut merasakan gempa Aceh:

  1. Pasie Raja
  2. Meulaboh
  3. Aceh Selatan
  4. Nagan Raya
  5. Aceh Besar
  6. Banda Aceh
  7. Takengon
  8. Bener Meriah
  9. Simeulue
  10. Idi
  11. Bireun
  12. Aceh Tamiang
  13. Langsa
  14. Pidie.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,4 guncang Aceh, Getaran Sangat Terasa

3. Belum dilaporkan ada korban jiwa

Dilansir dari Kompas.tv, Sabtu (24/9/2022), BMKG memastikan belum ada korban jiwa dalam gempa tektonik bermagnitudo 6,4 yang mengguncang kawasan di pantai barat Aceh.

"Kalau dilihat dari intensitasnya, kemungkinan kerusakan hanya yang kecil-kecil saja. Sampai saat ini belum ada korban dilaporkan meninggal," kata Deputi Geofisika BMKG Suko Prayitno Adi dalam Breaking News Kompas TV.

4. Gempa disebabkan subduksi Megathrust Aceh-Andaman

Suko mengatakan gempa bumi itu dipicu aktivitas subduksi lempeng segmen Megathrust Aceh-Andaman sebab aktivitas Megathrust di kawasan barat Sumatera berstatus aktif.

Baca juga: Gempa Bumi M 6,4 Guncang Aceh, Getaran Kuat hingga Warga Terbangun

5. Kategori gempa berpotensi merusak

Suko juga menjelaskan estimasi peta tingkat guncangan mencapai skala intensitas IV-V Modified Mercalli Intensity (MMI) yang berpotensi merusak.

Di Aceh Besar, Banda Aceh, Takengon, Bener Meriah, dan Simeulue skalanya III MMI.

Sementara itu di Pidie, Idi, Bireun, Langsa dan Aceh Tamiang skala intensitasnya II MMI.

6. Diguncang dua gempa susulan

Hingga pukul 08.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar Magnitudo 2,7.

Gempa susulan yang terjadi relatif tidak besar dan gempa tersebut tidak berdampak pada prediksi adanya tsunami.

(Sumber: Kompas.com/Daspriani Y Zamzami | Editor: Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com