KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 600.000 kepada pekerja yang memenuhi kriteria.
Hingga saat ini, BSU itu telah tersalurkan sebanyak 2 tahap, yakni tahap 1 dan tahap 2.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan, pihaknya masih akan melakukan penyaluran BSU 2022.
"(Pencairan BSU tahap ketiga) kita rencanakan minggu depan, kami sedang menunggu data calon dari BPJS (Ketenagakerjaan)," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (23/9/2022).
Baca juga: BSU atau BLT Subsidi Gaji Tahap 3 Direncanakan Cair Minggu Depan, Ini Cara Ceknya
Meskipun demikian masih ada sejumlah warganet yang mengaku belum menerima dana bantuan BSU, walaupun memenuhi kriteria sebagai penerima dan dinyatakan sebagai calon penerima BSU.
Beberapa dari mereka mengatakan bahwa dana BSU gagal disalurkan lantaran rekening yang bermasalah.
"Min udah 2 minggu saya masih status calon aja. Sementara rekan kerja yang lainnya sudah cair BSU-nya," ujar akun _rrazhr.
"Kami yang di Aceh, gagal verifikasi dikarenakan bank Himbara tak beroperasi lagi. Rekening BSI yang tercantum dalam ketentuan kemnaker tak berlaku, karena prosesnya penyaluran mutlak ada di bank Himbara," ungkap rio_arriela.
"Masih divalidasi dan diverifikasi. Enggak ada kelanjutannya," terang akun nugroho_srg.
"Alhmduliah masih ada kesempatan yang rekening closed, semoga bisa di perbaiki segera atau penyaluran via kantor post @idafauziyahnu @kemnaker tapi menggu status lama, teman² yang nomor rekening enggak bermalah masih calon sudah cair, kita yg bermasalah menunggu lama ya," tutur @mutawakkil_shop.
Baca juga: Serba-serbi Seputar Bantuan Pemerintah, BLT BBM dan BSU Pekerja