Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompor Listrik Disebut Tidak Sesuai untuk Masakan Indonesia, Benarkah?

Kompas.com - 24/09/2022, 10:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kompor listrik terus mendapat sorotan, dan yang terbaru dinilai tidak sesuai untuk memasak masakan Indonesia

Hal itu diungkapkan anggota Komisi VII DPR RI Mulan Jameela, Rabu (21/9/2022).

Istri musisi Ahmad Dhani itu mengatakan, kebijakan konversi kompor elpiji ke kompor listrik perlu dikaji lagi. Sebab, menurut Mulan, kompor listrik belum tentu cocok digunakan di Indonesia.

"Ini saya jujur ya, kapasitas saya sebagai anggota dewan dan sebagai emak-emak. Kami di rumah aja punya kompor listrik tetap tak bisa lepas dari yang gas, karena masakan Indonesia ya beda bukan masakan orang bule yang pancinya ya seukuran gitu aja," kata Mulan dikutip dari KompasTV.

Baca juga: Bisakah Kompor Listrik Dipakai Memasak Rendang? Ini Kata Pakar Kuliner

Dia menuturkan bahwa dirinya juga pernah memiliki kompor listrik di rumahnya. Namun, kompor listrik itu rusak lantaran aliran listrik di rumahnya tidak stabil.

"Saya punya kompor listrik di sana (Cisarua), karena listrik nggak stabil kayak di kota itu kompornya rusak. Padahal, nggak diapa-apain cuma karena listrik nggak stabil," tutur Mulan.

Namun, benarkah bahwa kompor listrik tidak sesuai dengan masakan Indonesia?

 

Penjelasan chef

General Manager Hotel Mercure Bali Sanur Yosie Bagus yang pernah berprofesi sebagai executive chef mengatakan, kesulitan memasak menggunakan kompor listrik merupakan hal yang wajar.

Kesulitan itu terjadi karena menurutnya masyarakat masih dalam proses adaptasi.

Menurutnya, proses adaptasi ini dirasakan pada waktu memasak, suhu, hingga tekstur masakan yang dihasilkan.

Namun, faktor tersebut tentu saja dapat disesuaikan seiring dengan semakin terbiasanya masyarakat menggunakan kompor listrik.

"Timing dan temperatur serta tekstur bisa disesuaikan, sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan," kata Yosie saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/9/2022).

Baca juga: Menko Airlangga: Program Kompor Listrik Masih Uji Coba, Tidak Diterapkan Tahun ini

Halaman:

Terkini Lainnya

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

Tren
Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Tren
Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Tren
Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com