Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Menaikkan Mood Saat Gelisah

Kompas.com - 24/09/2022, 15:01 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perubahan suasana hati (mood) merupakan hal manusiawi ketika Anda merespon sesuatu yang sedang terjadi. Mood tersebut secara naluriah akan muncul begitu saja.

Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, kebanyakan orang mengalami perubahan mood yang buruk saat merasa tidak bahagia, gelisah, atau mudah tersinggung.

Mood yang kurang bagus ini kerap mengganggu aktivitas sehari-hari.

Lantas, bagaimana cara untuk meningkatkan mood saat sedang gundah?

Baca juga: Mengintip Mood Kucing dari Pose Tidur Mereka

Cara meningkatkan mood

Berikut Kompas.com merangkum beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki mood Anda.

1. Melakukan hal baik

Dr Fox Online Pharmacy, Dr Deborah Lee mengatakan bahwa melakukan hal baik kepada seseorang dapat meningkatkan hormon dopamin sehingga memperbaiki mood Anda.

"Ada lonjakan kadar hormon rasa baik, dopamin," ujarnya, dilansir dari Live Science.

Hormon dopamin yang rendah berkaitan dengan dengan suasana hati yang kurang baik.

2. Konsumsi air putih yang cukup

Kekurangan air putih dalam tubuh akan mempengaruhi keseimbangan dopamin dan serotonin di otak. Hal itu dapat menurunkan mood, kecemasa, hingga depresi.

Oleh sebab itu, ahli gizi dan Pendiri Nourished Melissa Snover menyarankan agar tubuh mendapatkan tetap terhidrasi agar terhindar dari rasa gelisah.

"Hidrasi juga diperlukan untuk pencernaan normal, kontrol suhu, fungsi otak dan mendorong sirkulasi yang baik. Itulah mengapa sangat penting bahwa kita mengisi tubuh kita dengan air yang cukup sepanjang hari," jelasnya.

Baca juga: Mood Swings dan Mudah Lupa? Bisa Jadi Tubuh Kekurangan Vitamin B12

3. Puasa gadget

Dr Lee mengatakan, menatap layar ponsel yang terlalu laman bisa meningkatkan risiko kondisi kesehatan mental seseorang.

Penelitian menunjukkan bahwa membatasi penggunaan ponsel hanya 30 menit sehari dapat memberikan rasa bahagia dan menurunkan tingkat depresi.

4. Berkomunikasi

Studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Psychiatry menemukan bahwa hubungan sosial memiliki efek mencegah depresi.

Tetap berkomunikasi dengan orang lain membuat kita terhindar dari rasa kesepian yang kerap merusah mood.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com