Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan soal Hiu Harimau Disebut Dijual di Aceh, Apakah Legal?

Kompas.com - 05/09/2022, 09:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan ikan hiu harimau atau juga dikenal dengan tiger shark yang disebut dijual di wilayah Aceh, viral di media sosial Twitter. Twit tersebut diunggah oleh akun ini pada Jumat (2/9/2022).

"Ngeri di Aceh banyak jual tiger shark di pasar. Kmrn pas ke pasarnya dikirain gue yang suudzon ternyata beneran hiu," tulis akun tersebut.

Unggahan tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai jual beli ikan hiu harimau di Aceh.

"Emang banyak. Di Aceh banyak yg suka gulai hiu. Di pasar2 banyak yg jual per slice juga. Gatau rasanya gimana karena ga pernah coba," tulis akun ini.

"Gws wkwkwkwk. Tunggu aja beberapa tahun kedepan ekosistem laut bakal gak seimbang kalo gini terus," ujar warganet ini.

"Ini ilegal ga? Kurang tau soal info perhiuan tp kalo ga salah ada yang boleh buat konsumsi. Termasuk ini atau bukan entahlah," ungkap akun lainnya. 

Lantas, apakah ikan hiu harimau legal diperjualbelikan, bagaimana aturan jual beli ikan hiu harimau di Indonesia?

Baca juga: Penemuan Fosil Ikan Jurassic di Peternakan Inggris, Masih Lengkap Sisik dan Rongga Matanya

Penjelasan Pemrov Aceh

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Aliman mengatakan bahwa ikan hiu harimau bukan termasuk ikan hiu yang dilindungi.

Hal itu mengacu pada Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1 Tahun 2021 tentang jenis ikan yang dilindungi. 

Ikan hiu harimau tidak termasuk ke dalam daftar ikan yang dilindungi.

"Hiu jenis itu setahu saya belum dilindungi," terangnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, minggu (4/9/2022).

Menurunya, ikan hiu harimau itu kadang-kadang tertangkap oleh nelayan yang sedang melaut.

"Menurut nelayan, itu bukan tujuan utama penangkapan mereka," kata Aliman.

Adapun ikan hiu harimau yang tertangkap itu hingga saat ini masih boleh diperjualbelikan, khusus untuk perdagangan lokal.

 

Seekor hiu harimau pasir berenang di dalam tangki Akuarium Kebun Binatang Madrid. Tercatat hanya ada 29 catatan gigitan harimau pasir yang tidak beralasan pada manusia dan tidak ada yang berakhir sekarat. ANDREA COMAS Seekor hiu harimau pasir berenang di dalam tangki Akuarium Kebun Binatang Madrid. Tercatat hanya ada 29 catatan gigitan harimau pasir yang tidak beralasan pada manusia dan tidak ada yang berakhir sekarat. ANDREA COMAS

Hal serupa juga disampaikan oleh Dosen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Dr Mohammad Mukhlis Kamal.

"Regulasi di Indonesia juga hari ini belum ada undang-undang perlindungannya untuk tiger shark," ucapnya kepada Kompas.com (4/9/2022).

Mukhlis menambahkan, dari 117 jenis hiu, baru 8 jenis yang dilindungi, di antaranya:

  1. Hiu koboy (Carcharhinus longimanus)
  2. Hiu lanjaman (Carcharhinus falciformis)
  3. Hiu tikus (Alopias pelagicus)
  4. Hiu tikus (Alopias superciliosus)
  5. Hiu paus (Rhincodon typus)
  6. Hiu martil (Sphyrna lewini)
  7. Hiu martil (Sphyrna zygaena)
  8. Hiu martil (Sphyrna mokarran)

Selain belum ada perlindungannya, Mukhlis mengatakan bahwa jenis ikan hiu di luar dari 8 spesies di atas belum ada pengaturan penangkapan dan perdagangannya.

"Oleh sebab itu, nelayan masih menganggap boleh dan tidak melanggar hukum," tuturnya.

Baca juga: Warga Garut Temukan 2 Ikan Arapaima Pasca-banjir, Bagaimana Bisa Ikan Ini Ada di Indonesia?

Ekspliotasi ganggu ekologis biota laut

Kendati masih diizinkan, Mukhlis menyampaikan dampak dari penangkapan besar-besaran terhadap ikan hiu harimau ini.

Menurutnya, ikan hiu harimau adalah hewan bertulang rawan ini (Chondrichthyes) yang merupakan ocean regulator.

Artinya, banyak di antara ikan hiu harimau ini merupakan pemuncak rantai makanan.

"Yang bilamana eksploitasi berlebihan, seperti diambil siripnya atau shark finning atau diambil daging dan bagian tubuh lainnya dapat menyebabkan keseimbangan ekologis di lautan terganggu," jelasnya.

Bahkan beberapa negara seperti China, Hongkong, dan secara global, sudah melarang penerbangan yang mengangkut ikan hiu laut dalam rangka melindungi ikan ini.

Para pegewai pemerintah di China juga melarang adanya menu yang menggunakan olahan daging ikan hiu di acara kegiatan pemerintahan dan juga pesta-pesta.

Baca juga: 10 Ikan Tercepat di Laut, Apa Saja?

 

Mengenal ikan hiu harimau

Ikan hiu harimau atau tiger shark memiliki nama latin Galeocerdo cuvier.

Hiu harimau adalah jenis hiu yang dapat ditemukan di seluruh perairan pesisir dan laut di Indonesia.

Menurut IUCN, status konservasi jenis ikan ini adalah NT (Near Threatened) atau hampir terancam.

Namun, berdasarkan kategori tersebut, ikan hiu harimau ini belum dikategorikan sebagai hewan terancam punah.

Daftar ikan yang dilindungi

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1 Tahun 2021 tentang jenis ikan yang dilindungi, berikut daftar jenis ikan yang dilindungi dengan status perlindungan penuh:

  1. Pari sungai tutul (Fluvitrygon oxyrhynchus)
  2. Pari sungai raksasa (Urogymnus polylepis)
  3. Pari sungai pinggir putih (Fluvitrygon signifier)
  4. Arwana kalimantan (Scleropages formosus)
  5. Belida borneo (Chitala borneensis)
  6. Belida sumatra (Chitala hypselonotus)
  7. Belida lopis (Chitala lopis)
  8. Belida jawa (Notopterus notopterus)
  9. Ikan balashark (Balantiocheilos melanopterus)
  10. Wader goa (Barbodes microps)
  11. Ikan batak (Neolissochilus thienemanni)
  12. Pasa (Schismatorhynchus heterorhynchus)
  13. Selusur maninjau (Homaloptera gymnogaster)
  14. Pari gergaji lancip (Anoxypristis cuspidata)
  15. Pari gergaji kerdil (Pristis clavata)
  16. Pari gergaji gigi besar (Pristis pristis)
  17. Pari gergaji hijau (Pristis zijsron)
  18. Pari kai (Urolophus kaianus)
  19. Ikan raja laut (Latimeria menadoensis).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com