Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaduh “Sudah Doktor Belum?” Anggota Dewan Saat Rapat DPR-Kapolri

Kompas.com - 24/08/2022, 18:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Adies kemudian melanjutkan sarannya agar sebagai anggota Komisi III DPR bicara sesuai fakta.

“Sampaikan saja ‘hal-hal yang beredar di media’ apa betul atau tidak. Jadi jangan sebut nama, kita orang hukum bicara tentang hukum," ujar Adies.

 Sahroni kemudian mempersilahkan Dipo untuk melanjutkan kembali pertanyaannya.

“Saya lanjutkan dulu ketua, saya juga orang hukum Ketua,” ujar Dipo

Saat itulah Adies melemparkan pertanyaannya soal apakah Dipo sudah bergelar Doktor.

Sudah Doktor belum?” ujar Adies.

“Bukan begitu Ketua. Saya lanjutkan sedikit ketua,” ujar Dipo melanjutkan pertanyaannya.

Pada intinya menurut Dipo, dirinya ingin agar Polri menjawab jika memang tak terlibat terkait Konsortium 303.

Baca juga: Kepada Kapolri soal Kasus Brigadir J, Anggota DPR: Jangan Ada Prank Jilid Dua

Dibela fraksi

Setelah penjelasan Dipo, anggota Komisi III DPR sekaligus Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Syamsurijal membela Dipo dan meminta agar pimpinan menghargai anggota.

“Tolong juga hargai anggota, ini anggota fraksi saya. Bapak jangan potong kalau habis waktu ingattkan waktu, jangan ke substansi biarkan anggota ngomong,” ujarnya.

Ia juga meminta agar tidak membandingkan siapa doktor dan bukan.

“Jangan bilang Pak Dipo bukan doktor dan pak Adies doktor. Doktor itu apa jadi standar?” kata Dia.

Pada bagian akhir Sahroni kemudian menengahi agar Dipo menyampaikan secara umum, dan kepada Adies pihaknya menyampaikan bahwa semua anggota punya gelar.

“Terkait Pak Dipo, secara umum saja. Terkait pak Adies soal doktor dan segala macamnya, kita semua punya gelar,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

Tren
35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

Tren
Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Tren
Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com