Adies kemudian melanjutkan sarannya agar sebagai anggota Komisi III DPR bicara sesuai fakta.
“Sampaikan saja ‘hal-hal yang beredar di media’ apa betul atau tidak. Jadi jangan sebut nama, kita orang hukum bicara tentang hukum," ujar Adies.
Sahroni kemudian mempersilahkan Dipo untuk melanjutkan kembali pertanyaannya.
“Saya lanjutkan dulu ketua, saya juga orang hukum Ketua,” ujar Dipo
Saat itulah Adies melemparkan pertanyaannya soal apakah Dipo sudah bergelar Doktor.
“Sudah Doktor belum?” ujar Adies.
“Bukan begitu Ketua. Saya lanjutkan sedikit ketua,” ujar Dipo melanjutkan pertanyaannya.
Pada intinya menurut Dipo, dirinya ingin agar Polri menjawab jika memang tak terlibat terkait Konsortium 303.
Baca juga: Kepada Kapolri soal Kasus Brigadir J, Anggota DPR: Jangan Ada Prank Jilid Dua
Setelah penjelasan Dipo, anggota Komisi III DPR sekaligus Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Syamsurijal membela Dipo dan meminta agar pimpinan menghargai anggota.
“Tolong juga hargai anggota, ini anggota fraksi saya. Bapak jangan potong kalau habis waktu ingattkan waktu, jangan ke substansi biarkan anggota ngomong,” ujarnya.
Ia juga meminta agar tidak membandingkan siapa doktor dan bukan.
“Jangan bilang Pak Dipo bukan doktor dan pak Adies doktor. Doktor itu apa jadi standar?” kata Dia.
Pada bagian akhir Sahroni kemudian menengahi agar Dipo menyampaikan secara umum, dan kepada Adies pihaknya menyampaikan bahwa semua anggota punya gelar.
“Terkait Pak Dipo, secara umum saja. Terkait pak Adies soal doktor dan segala macamnya, kita semua punya gelar,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.