Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bharada E Tersangka, Pernyataan Ferdy Sambo, dan Ketidakpercayaan Publik

Kompas.com - 05/08/2022, 09:31 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Dia meminta masyarakat bersabar dan tidak memberikan asumsi, sehingga membuat kasus ini simpang siur.

Sambo tetap bersikeras, apa yang terjadi merupakan akibat dari perbuatan Brigadir J terhadap istrinya.

"Namun semua itu terlepas dari apa semua yang telah dilakukan saudara Yosua kepada istri dan keluarga saya. Saya mohon doa, agar istri saya segera pulih dari trauma, dan anak-anak saya juga bisa melewati kondisi ini," pungkas dia

Baca juga: Ramai soal Bharada E Disebut Hanya Jadi Tumbal Usai Ditetapkan Tersangka Kasus Brigadir J, Ini Kata Polri

Ketidakpercayaan publik

Pasca-penetapan Bharada E sebagai tersangka dan pernyataan yang dikeluarkan Ferdy Sambo, sebagian publik masih menunjukkan ketidakpercayaannya.

Bahkan, warganet di media sosial sempat menyebut Bharada E hanya dijadikan tumbal atau kambing hitam atas kasus pembunuhan yang terjadi.

"Kata bos gw, bharada E ini di jadikan kambing hitam oleh bosnya sendiri. Truss istrinya pak sambo ini stress krn jd saksi mata langsung pembunuhan si brigadir J. Mrk samax2 diancam sama si bosnya ini agar jgn banyak bicara di depan umum, cukup diam & ikuti instruksi dr pengacara," tulis salah satu akun.

"Lah bukan sniper, bukan juga ajudan, melainkan supir ? Apa E sengaja diset sbg kambing hitam, untuk menutupi pelaku sebenarnya?" tulis akun lainnya.

Di akun Instagram Bharada E @r.lumiu, banyak warganet yang memberikan dukungan kepada Bharada E untuk memberikan kesaksian yang sebenarnya.

"Bang takut sama orangtua sama Tuhan yang Maha Esa jangan takut sama Sambo bang, yakin dah jujur lebih baik lu pasti yang dukung kalo lu jujur bang. Mana masih muda," tulis salah satu akun.

"Kejujuran akan membuatmu lepas dari penderitaan, hadapi dengan lapang dada, kalau kamu jujur masyarakat akan mendukungmu dan menghormatimu, " komentar akun yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com