Selain sebagai ajudan, Bharada E juga merupakan seorang pelatih vertikal rescue dan penembak jitu di kesatuannya.
Hal tersebut diungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Nonaktif Kombes Budhi Herdi Susianto setelah memeriksa pimpinan Bharada E.
"Bharada E ini sebagai pelatih vertical rescue dan di resimen pelopornya dia sebagai tim penembak nomor satu atau kelas satu di resimen pelopor," kata Budhi dikutip dari Kompas.com, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: Kematian Brigadir J dan Sinyal Bharada E Bukan Pelaku Tunggal
Dikutip dari Kompas TV, setelah kasus kematian Brigadir J mencuat, akun instagram Richard Eliezer Pudihang Lumiu @r.lumiu mulai banyak dikomentari warganet.
Akun tersebut terakhir melakukan unggahan pada 29 November 2017, di mana Bharada E tampak banyak mengabadikan momen melakukan aktivitas panjat tebing.
Dalam salah satu unggahannya, tersebut bahwa Bharada E pernah mendapat peringkat ketiga pada lomba panjat tebing "Bolmut Open Climbing Competition 2017" untuk kategori kelompok umur 19 tahun.
Selain itu ia juga pernah mewakili Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Manado dalam kompetisi yang diselenggarakan pada 4-6 Agustus 2017.
Tidak hanya panjat tebing, Bharada E juga sering mengunggah momen mendaki gunung, di mana di antaranya pernah mencapai puncak Gunung Klabat, Gunung Lokon, dan Gunung Soputan.
Sebagian besar unggahan Bharada E berlokasi di Sulawesi Utara.
Bahkan pada 2015, Bharada E sempat membagikan foto sebagai siswa SMK Pelayaran Polaris Bitung atau SMK Maritim Polaris Bitung, Sulawesi Utara.
(Sumber: Kompas.com/ Rahel Narda Chaterine, Aryo Putranto Saptohutomo, Muhammad Isa Bustomi | Editor: Aryo Putranto Saptohutomo, Krisiandi, Ivany Atina Arbi).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.