Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penembakan Shinzo Abe, Identitas Pelaku hingga Motifnya

Kompas.com - 09/07/2022, 15:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia setelah ditembak saat menyampaikan pidato di Nara, Jepang pada Jumat (8/7/2022) pagi.

Sesaat setelah kejadian penembakan, Shinzo Abe terjatuh tidak sadarkan diri. Pelaku penembakan langsung dibekuk di tempat kejadian.

Salah satu fakta di balik penembakan Shinzo Abe adalah pelaku yang diidentifikasi sebagai mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.

Berikut fakta penembakan Shinzo Abe:

Baca juga: Kronologi dan Penyebab Kematian Mantan PM Jepang Shinzo Abe

1. Kronologi penembakan eks PM Jepang Shinzo Abe

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/7/2022), Abe berada di Nara untuk menyampaikan pidato kampanye menjelang pemilihan majelis tinggi yang diadakan tanggal 10 Juli 2022.

Penyiar publik NHK melaporkan ketika Abe menyampaikan pidato, terdengar suara tembakan yang mengakibatkan pria berusia 67 tahun itu tumbang ke tanah.

Tak lama, darah tampak keluar dari dada Abe.

Seorang reporter NHK di tempat kejadian mendengar dua tembakan berturut-turut saat Abe berpidato.

Tembakan pertama tampaknya meleset tidak mengenai Shinzo Abe.

Namun, setelah tembakan kedua, Abe jatuh ke tanah dan tidak sadarkan diri.

Abe langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan.

Baca juga: Penembak Shinzo Abe Mantan Japan Maritime Self-Defense Force, Apa Itu?

2. Pelaku penembakan dibekuk

Setelah terdengar suara tembakan kedua, seorang pria dibekuk oleh beberapa pria berjas.

Pria tersebut berlokasi tidak jauh di belakang Abe.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/7/2022), polisi kemudian menangkap pria yang dicurigai melakukan perobaan pembunuhan dan mengambil senjata.

Menurut keterangan polisi, Abe ditembak menggunakan senjata berjenis shotgun dari belakang.

3. Tertembak di punggung dan alami henti jantung

Menurut Departemen Pemadam Kebakaran, Shinzo Abe ditembak di punggung.

Ia mengalami luka dan pendarahan di sisi kanan lehernya, serta pendarahan subkutan di dada kirinya.

Keadaannya sempat mengalami henti jantung.

Istilah henti jantung sering digunakan di Jepang untuk menunjukkan tidak ada tanda-tanda vital, dan umumnya mendahului sertifikasi formal kematian oleh koroner.

Baca juga: Mantan PM Jepang Ditembak dan Tewas, Jenazah Shinzo Abe Dibawa ke Tokyo

4. Siapa pelaku penembakan Shinzo Abe?

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/7/2022), NHK menyebutkan, seorang tersangka yang diidentifikasi sebagai Tetsuya Yamagami telah ditahan setelah insiden.

Polisi mengatakan, Tetsuya Yamagami merupakan warga Nara yang berusia 41 tahun.

Seorang saksi mengatakan kepada NHK bahwa tembakan pertama menyebabkan Abe terantuk ke belakang. Abe kemudian tumbang ke tanah setelah tembakan kedua.

Sementara itu, Kantor berita Jepang Kyodo melaporkan bahwa tersangka adalah mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.

5. Motif pelaku penembakan Shinzo Abe

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (8/7/2022), polisi telah menangkap pelaku penembakan dan mengungkapkan motifnya.

Pelaku tidak melarikan diri setelah mantan PM Jepang Abe ditembak.

Polisi membenarkan bahwa pelaku penembakan bernama Testuya Yamagami (41) yang tinggal di kota Nara. Ia dikenai tuduuhan percobaan pembunuhan.

Adapun motif Tetsuya Yamagami menembak Shinzo Abe adalah tidak puas dengan eks PM Jepang itu dan hendak membunuhnya.

Motif itu diungkap pelaku saat diinterogasi oleh polisi.

"Dia (pelaku) tidak puas dengan Mantan Perdana Menteri Abe dan bertujuan untuk membunuhnya," katanya.

"Ini bukan dendam terhadap keyakinan politik mantan Perdana Menteri," tambah pernyataan polisi.

Polisi sedang mencari kondominium rumah tersangka di Kota Nara. Sementara, di Kantor Polisi Nara Nishi, petugas sedang menggali keterangan dari tersangka.

Pelaku kini ditahan di kantor polisi Nara Nishi.

Baca juga: Rekam Jejak Shinzo Abe, Mantan PM Jepang yang Meninggal Usai Tertembak

6. Shinzo Abe meninggal dunia

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (8/7/2022), seorang pejabat Partai Demokrat Liberal Jepang (LDP) mengatakan, Shinzo Abe meninggal di sebuah rumah sakit di Kota Kashihara, Prefektur Nara, tempat dia dirawat.

Jenazah Shinzo Abe kini dibawa ke Tokyo dari kota Nara.

Mobil yang membawa istrinya Akie diyakini membawa jenazah Shinzo Abe keluar dari rumah sakit pada Sabtu (9/7/2022) pagi.

Pada Jumat (8/7/2022), dokter mengatakan, setelah mantan PM Jepang ditembak, Shinzo Abe tidak menunjukkan tanda-tanda vital ketika tiba di rumah sakit.

Shinzo Abe meninggal karena kehilangan banyak darah, meskipun telah dilakukan transfusi besar-besaran.

Para dokter mengungkapkan, banyak luka di leher Shinzo Abe dan kerusakan organ dalamnya mencapai hati.

(Sumber: Kompas.com/Danur Lambang Pristiandaru, Tito Hilmawan Reditya, Aditya Jaya Iswara, Irawan Sapto Adhi | Editor: Danur Lambang Pristiandaru, Tito Hilmawan Reditya, Aditya Jaya Iswara, Irawan Sapto Adhi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com