Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Jalur Mandiri tapi Tak Lolos KIP Kuliah, Bagaimana Biayanya?

Kompas.com - 04/06/2022, 08:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.

Syarat prestasi pada KIP Kuliah ditujukan untuk menjamin bahwa penerima KIP Kuliah terseleksi dari yang benar benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.

Seleksi penerima beasiswa KIP-K termasuk ketat karena keterbatasan kuota di tiap universitas.

Baca juga: Daftar KIP Kuliah

Lalu, bagaimana dengan mereka yang mendaftar kuliah dengan jalur mandiri menggunakan KIP-K?

Daftar kuliah Jalur Mandiri pakai KIP-K

Tim Teknis KIP Kuliah Sony H. Wijaya menyampaikan, peserta yang mendaftar KIP-K belum ada jaminan 100 persen.

Menurutnya, kampus akan melakukan verifikasi kelayakan peserta dan menetapkan apakah yang bersangkutan menerima program KIP Kuliah/tidak.

"Saat verifikasi kelayakan, kampus atau perguruan tinggi (PT) merujuk pada pedoman KIP Kuliah," ujar Sony saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/6/2022).

Ia menambahkan, jumlah penetapan mahasiswa penerima KIP Kuliah sesuai kuota yang diberikan oleh Puslapdik (untuk Perguruan Tinggi Negeri).

"Kalau jumlah peserta yang mengikuti KIP kuliah dan lolos seleksi masuk Perguruan Tinggi (PT) dari berbagai jalur seleksi kurang dari kuota yang dimiliki PT, kemungkinan besar semua bisa sebagai penerima KIP Kuliah (setelah lolos verifikasi kelayakan oleh PT)," lanjut dia.

Namun, jika jumlah peserta KIP Kuliah lebih banyak dari kuota, ada beberapa mahasiswa yang mungkin tidak bisa menerima KIP-K berdasarkan prioritas dan hasil verifikasi PT.

Jalur Mandiri

Sementara itu, jika pelamar tidak lolos seleksi KIP-K maka ketentuan apakah orang tersebut dibebankan uang kuliah hingga dana pengembangan (uang pangkal) mengikuti regulasi PT.

"Itu mengikuti regulasi Perguruan Tinggi. Ada yang dibebaskan, ada yang diberikan keringanan, ada yang dianggap sebagai mahasiswa biasa," ujar Sony.

Baca juga: Calon Mahasiswanya Tak Lolos KIP Kuliah, IPB Buka Peluang Beasiswa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com