Dikutip dari laman NASA, 20 Maret 2017, David Minton dan Andrew Hesselbrock mengembangkan model yang menunjukkan bahwa sekitar 4,3 miliar tahun lalu puing-puing asteroid atau benda lain bertabrakan dengan Mars lalu berubah menjadi cincin planet.
Hal itu lama-kelamaan menggumpal menjadi bulan. Hal itu terjadi secara bergantian secara terus-menerus.
Salah satu yang menjadi buktinya adalah Cekungan Kutub Utara atau Cekungan Borealis Mars yang besar (mencakup sekitar 40 persen planet di belahan bumi utaranya) terjadi karena tabrakan itu.
"Tumbukan besar itu akan meledakkan material yang cukup dari permukaan Mars untuk membentuk cincin," kata Hesselbrock.
Phobos akan pecah setelah mencapai batas Roche dan menjadi satu set cincin sekitar 70 tahun lagi.
Minton dan Hesselbrock percaya bahwa siklus ini mungkin telah berulang antara tiga dan tujuh kali selama miliaran tahun.
Setiap kali bulan pecah dan terbentuk kembali dari cincin yang dihasilkan, bulan penggantinya akan menjadi lima kali lebih kecil dari yang terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.