KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia tercatat terus mengalami penurunan.
Update pada Senin (30/5/2022), kasus positif virus corona yang dilaporkan berjumlah 218 kasus.
Di sisi lain, sebelumnya Pemerintah membolehkan masyarakat untuk melepas masker saat berada di ruang terbuka.
Baca juga: Tanggal Merah dan Hari Libur Juni 2022: Hari Lahir Pancasila 1 Juni
Hanya 14 provinsi melaporkan kasus harian Covid-19, dengan total 218 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Kasus aktif mulai konsisten turun lagi. pic.twitter.com/audomHenYK
— perupadata (@perupadata) May 30, 2022
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kebijakan lepas masker tersebut merupakan upaya transisi bertahap dari pandemi ke endemi.
Lantas, apakah masyarakat masih memerlukan vaksinasi dosis booster saat kasus kian melandai?
Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menuturkan, peran dosis ketiga atau vaksin booster masih penting meski pandemi sudah melandai.
Bahkan saat ini, definisi vaksinasi dosis penuh atau dosis lengkap cenderung mengarah ke vaksinasi dosis ketiga.
"Di beberapa negara bahkan sudah mengarah ke dosis keempat sebagai booster," tutur Dicky kepada Kompas.com, Senin (30/5/2022).
Dicky melanjutkan, efektivitas vaksin dosis kedua lambat laun akan mengalami penurunan dan masyarakat pun kembali rentan terinfeksi Covid-19.
Berbeda saat diberikan vaksin booster, durasi proteksi akan bertambah dan tidak hanya 4-6 bulan seperti dosis kedua.
Baca juga: [POPULER TREN] Kendala Terbesar Pencarian Anak Ridwan Kamil | Marshanda Idap Tumor Payudara