KOMPAS.com - Google Earth merupakan salah satu layanan yang menampilkan gambar atau foto Bumi.
Layanan tersebut tersedia bagi siapa pun yang memiliki perangkat. Bahkan, para arkeolog telah memanfaatkan kecanggihan Google Earth ini.
Dalam beberapa kasus, Google Earth menangkap foto pesawat militer, struktur misterius, dan beragam tempat aneh lainnya.
Dikutip dari Live Science, para ilmuwan menemukan lebih dari 50 geoglyph di seluruh Kazakhstan utara, banyak di antaranya terbuat dari gundukan tanah.
Ornamen tersebut tampaknya berasal dari masa 2.000 tahun lalu.
Google Earth menangkap gambar ini yang menunjukkan sebuah pulau kecil yang berada di dalam danau kawah di sebuah pulau bernama Pulau Gunung Berapi di sebuah danau bernama danau Taal di pulau Luzon, Filipina.
Baca juga: Deretan Tempat Terpanas di Bumi, Tertarik Mencoba?
Google Earth telah memata-matai beberapa karya seni lama yang terukir di permukaan planet ini, termasuk struktur geometris berbentuk roda yang mungkin sudah berusia sekitar 8.500 tahun.
Beberapa dari desain yang menghiasai Oasis Azraq, Yordania, itu tampaknya diposisikan sedemikian rupa, sehingga sejajar dengan matahari terbit di titik balik matahari musim dingin.
Bulatan yang ada di Timur Tengah ini terlihat seperti mata banteng, dengan segituga mengarah ke mata.
David Kennedy dari University of Western Australia menyebutnya sebagai makam pusat, dengan tiga segitiga masing-masing dihubungkan oleh tumpukan batu.
Baca juga: Apa Menu Keseharian Penduduk yang Tinggal di Kota Terdingin di Dunia?