Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Indomaret Terendam Banjir di Makassar, Ini Kronologinya

Kompas.com - 30/05/2022, 12:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan kondisi toko Indomaret terendam banjir, viral di media sosial pada Jumat (27/5/2022). 

"Laporan Netizen: Assalamualaikum admin, mau melaporkan kejadian banjir di Indomaret paccerakkang Makassar. (26/05)," tulis pengunggah dalam keterangan.

Dalam video singkat itu, terlihat beberapa produk dagangan mengapung di atas air banjir berwarna keruh itu.

Baca juga: Video Viral Warga di Purbalingga Geruduk Rumah Kakek yang Diduga Sekap Gadis 12 Tahun

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh OFFICIAL MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo)

Hingga Sabtu (28/5/2022), unggahan itu sudah disukai sebanyak 25.357 kali oleh pengguna Instagram lainnya.

Penjelasan Indomaret

Menanggapi hal itu, Marketing Communication Executive Director PT Indomarco Prismatama, Feki Oktavianus membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Benar bahwa toko Indomaret Pacerakang Gubernur, Makassar dilanda banjir pada 26 Mei 2022," ujar Feki saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/5/2022).

Ia menjelaskan, wilayah tersebut memang merupakan kawasan langganan banjir.

"Curah hujan waktu itu deras sekali sehingga air hujan tidak terbendung dan masuk ke toko Indomaret," lanjut dia.

Melihat air bah masuk ke dalam toko, sejumlah karyawan langsung mengamankan barang-barang di toko dan memastikan supaya produk aman dan tidak rusak.

Baca juga: Video Viral Siswi SMP Alami Perundungan di Alun-alun Kota Semarang, Ini Kronologinya

Feki mengatakan, begitu hujan turun dan air mulai masuk ke toko, maka produk-produk yang ada di rak shelving atau rak barang bawah yang berisiko terkena air juga langsung diamankan.

Sayangnya segala upaya pengamanan barang ini tidak bisa terselamatkan semua.

Beberapa produk makanan kemasan memang ada yang mengambang di atas air banjir.

Meski begitu, Feki menambahkan, produk yang kotor atau rusak itu tidak dijual kembali dan akan dikembalikan (retur).

"Produk yang terkena air dampak dari banjir dilakukan retur barang rusak," ujar Feki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com