Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa Indonesia Maju S1 dan S2 Dalam dan Luar Negeri, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kompas.com - 30/05/2022, 18:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) membuka program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) 2022.

Beasiswa ini dibuka bagi putra-putri terbaik bangsa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan S2, baik di perguruan tinggi dalam negeri ataupun luar negeri.

Simak informasi selengkapnya, dilansir dari laman Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbudristek:

Baca juga: 3 Mahasiswa ITB Beri Tips Lolos Beasiswa IISMA

Program Beasiswa Indonesia Maju

Pada dasarnya, BIM dibuka untuk dua program beasiswa:

  1. Beasiswa non gelar (non degree), yaitu program persiapan S1 luar negeri:
    • Beasiswa ini dibuka untuk mempersiapkan peserta didik berprestasi agar diterima di PTLN top dunia. Sasarannya adalah siswa/i SMA/SMK/MA sederajat kelas XI Tahun Ajaran 2021/2022.
  2. Beasiswa gelar (degree), yaitu beasiswa S1 dan S2 (dalam/luar negeri):
    • Dalam artikel ini, mari kita fokuskan pada program degree atau beasiswa untuk S1 dan S2 baik di dalam dan di luar negeri.

Kriteria dan syarat Beasiswa Indonesia Maju

  1. Lulusan SMA/SMK/MA sederajat (untuk S1) atau lulusan perguruan tinggi (untuk S2) yang memiliki prestasi di ajang talenta dan non-ajang talenta.
    • Prestasi itu misalnya mendapatkan prestasi tingkat nasional maupun internasional sebagai juara 1, 2, atau 3 yang didapatkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir (untuk S2) atau selama masa sekolah menengah atas (untuk S1)
  2. Surat keterangan menyelesaikan program pembinaan bagi pendaftaran dari program pembinaan BIM
  3. Diterima pada perguruan tinggi dalam negeri dan program studi dengan akreditasi BAN-PT minimal B;
  4. Diterima pada PTLN tujuan yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek.

Baca juga: UGM Buka Beasiswa S2 2022 Prodi Agama dan Lintas Budaya

Komponen pembiayaan Beasiswa Indonesia Maju

Beasiswa Indonesia Maju ini akan memberikan pembiayaan pada kandidat terpilih bukan hanya biaya pendidikan saja.

Berikut rinciannya:

1. Dana pendidikan

  1. Dana SPP
  2. Dana pendaftaran
  3. Dana tunjangan buku
  4. Dana bantuan thesis

2. Biaya pendukung

  1. Dana transportasi
  2. Dana aplikasi visa (bagi yang luar negeri)
  3. Dana asuransi kesehatan
  4. Dana kedatangan luar negeri
  5. Dana hidup bulanan
  6. Dana keadaan darurat.

Baca juga: Buruan Daftar, Masuk IPB Pakai Beasiswa Utusan Daerah

Cara daftar Beasiswa Indonesia Maju

Untuk mendaftarkan diri di BIM, berikut langkah-langkahnya:

  1. Lakukan registrasi di laman https://beasiswa.kemdikbud.go.id;
  2. Lengkapi seluruh dokumen yang diminta, termasuk sertifikat prestasi yang dimiliki, unggah di laman yang sama: https://beasiswa.kemdikbud.go.id;
  3. Panitia akan melakukan proses kurasi dan seleksi administrasi;
  4. Apabila dinyatakan lolos, maka peserta akan mengikuti seleksi substansi dan wawancara.

Jadwal seleksi Beasiswa Indonesia Maju

Proses seleksi sudah berlangsung dan saat ini masih ada di tahap pendaftaran. Berikut jadwalnya:

Pendaftaran mulai 11 Mei-30 Juni 2022 (untuk beasiswa S1 dan S2 di luar negeri) dan 11 Mei-30 Juli 2022 (untuk beasiswa S1 dan S2 di dalam negeri).

Sementara tahap pengumuman hasil seleksi hingga daftar ulang jadwalnya belum diketahui dan akan disampaikan kemudian.

Untuk informasi mengenai BIM 2022 selengkapnya dapat diakses di link berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com