Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beasiswa Indonesia Maju S1 dan S2 Dalam dan Luar Negeri, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) membuka program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) 2022.

Beasiswa ini dibuka bagi putra-putri terbaik bangsa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan S2, baik di perguruan tinggi dalam negeri ataupun luar negeri.

Simak informasi selengkapnya, dilansir dari laman Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbudristek:

Program Beasiswa Indonesia Maju

Pada dasarnya, BIM dibuka untuk dua program beasiswa:

Komponen pembiayaan Beasiswa Indonesia Maju

Beasiswa Indonesia Maju ini akan memberikan pembiayaan pada kandidat terpilih bukan hanya biaya pendidikan saja.

Berikut rinciannya:

Cara daftar Beasiswa Indonesia Maju

Untuk mendaftarkan diri di BIM, berikut langkah-langkahnya:

  1. Lakukan registrasi di laman https://beasiswa.kemdikbud.go.id;
  2. Lengkapi seluruh dokumen yang diminta, termasuk sertifikat prestasi yang dimiliki, unggah di laman yang sama: https://beasiswa.kemdikbud.go.id;
  3. Panitia akan melakukan proses kurasi dan seleksi administrasi;
  4. Apabila dinyatakan lolos, maka peserta akan mengikuti seleksi substansi dan wawancara.

Jadwal seleksi Beasiswa Indonesia Maju

Proses seleksi sudah berlangsung dan saat ini masih ada di tahap pendaftaran. Berikut jadwalnya:

Pendaftaran mulai 11 Mei-30 Juni 2022 (untuk beasiswa S1 dan S2 di luar negeri) dan 11 Mei-30 Juli 2022 (untuk beasiswa S1 dan S2 di dalam negeri).

Sementara tahap pengumuman hasil seleksi hingga daftar ulang jadwalnya belum diketahui dan akan disampaikan kemudian.

Untuk informasi mengenai BIM 2022 selengkapnya dapat diakses di link berikut ini.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/30/180000965/beasiswa-indonesia-maju-s1-dan-s2-dalam-dan-luar-negeri-ini-syarat-dan-cara

Terkini Lainnya

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke