Seseorang dengan gejala mirip monkeypox dan memiliki kontak dengan orang/hewan yang yang dicurigai monkeypox atau memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang melaporkan kasus maka tidak perlu panik. Segera konsultasi dan berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Perbedaan utama terletak pada gejalanya, yaitu pada Monkeypox ada limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening), sedangkan pada Smallpox tidak ada.
Seseorang yang terinfeksi berisiko menularkan Monkeypox sejak timbulnya ruam atau lesi Setelah semua keropeng rontok, seseorang sudah tidak berisiko menularkan lagi.
Monkeypox hanya dapat didiagnosis secara pasti melalui pemeriksaan laboratorium rujukan.
Namun secara klinis, diagnosis banding Monkeypox dapat mempertimbangkan penyakit ruam lain, seperti cacar Smallpox (meskipun sudah diberantas), cacar air, campak, infeksi kulit akibat bakteri, kudis, sifilis, dan alergi terkait obat.
Sampai saat ini belum ada pengobatan yang spesifik untuk monkeypox. Pengobatan lebih bersifat simptomatis dan suportif.
Monkeypox dapat dicegah dengan beberapa cara, diantaranya:
Vaksin yang digunakan selama program pemberantasan cacar (smallpox) memberikan perlindungan terhadap monkeypox.
Vaksin khusus monkeypox telah dikembangkan dan disetujui pada 2019 namun ketersediaan global masih terbatas.
Wilayah negara yang sudah dinyatakan terjangkit monkeypox secara global adalah sebagai berikut:
Negara di luar Afrika yang tercatat pernah muncul kejadian luar biasa monkeypox adalah
Pada tanggal 7 Mei 2022 Inggris Raya telah melaporkan ke WHO adanya 1 (satu) kasus monkeypox pada warga Inggris yang memiliki perjalanan ke Nigeria.
Pada tanggal 29 April 2022 bergejala dan tiba di Inggris pada 4 Mei. Telah dilakukan isolasi dan karantina kontak selama 21 hari.
Pada tanggal 13 Mei 2022 melaporkan adanya 2 kasus konfirmasi dan 1 (satu) probable monkeypox pada sebuah keluarga. Pada tanggal 15 Mei 2022, dilaporkan kasus kluster yaitu 4 kasus konfirmasi dengan gejala ruam vesikular pada kelompok gay, bisexual, and other men who have sex with men (GBMSM).
Belum ada sumber infeksi yang dikonfirmasi. Berdasarkan informasi yang tersedia saat ini, penularan diperoleh secara lokal di Inggris.
Tingkat penularan lokal tidak jelas pada tahap ini dan masih memerlukan investigasi lebih lanjut. Pemerintah setempat telah melakukan isolasi dan karantina.
Pada 18 Mei 2022 CDC juga melaporkan 1 kasus warga Amerika yang bepergian dari Kanada.