KOMPAS.com – Penyakit cacar monyet atau monkeypox telah dilaporkan disejumlah negara.
Dilansir Independent, Sabtu (21/5/2022), kasus cacar monyet kini melampaui 100 kasus di sejumlah negara Eropa.
Sedangkan AS telah mengonfirmasi satu kasus, sedangkan Kanada telah mengonfirmasi dua kasus.
Baca juga: 7 Fakta Penyakit Cacar Monyet, Gejala, Penyebab, dan Penularannya
Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Apakah sudah Ada kasus cacar monyet?
Terkait hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril menegaskan, hingga saat ini belum dilaporkan adanya kasus cacar monyet di Indonesia.
“Saat ini belum ada kasus di Indonesia,” terang Syahril kepada Kompas.com, Sabtu (21/5/2022).
Meskipun demikian, pihaknya mengatakan saat ini Kemenkes telah melakukan sejumlah langkah-langkah kewaspadaan, yakni dengan terus memantau dan mengikuti perkembangan kasus di luar negeri.
Selain itu menurutnya Kemenkes RI telah melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat dan melakukan upaya surveilens dan deteksi.
Monkeypox adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis).
Virus monkeypox merupakan anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae.
Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar Smallpox) dan virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar Smallpox).
Monkeypox pertama kali ditemukan pada tahun 1958 di Denmark ketika ada dua kasus seperti cacar muncul pada koloni kera yang dipelihara untuk penelitian, sehingga cacar ini dinamakan 'monkeypox'.
Baca juga: Berikut Ini Negara-negara yang Melaporkan Adanya Kasus Cacar Monyet