Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Kompas.com - 17/05/2022, 16:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Worldpopulationreview merilis daftar negara dengan internet tercepat di dunia. Apakah Indonesia termasuk negara dengan internet tercepat di dunia?

Negara di Timur Tengah dan Eropa mendominasi daftar 10 negara dengan kecepatan internet tertinggi di dunia. 

Uni Emirat Arab di posisi pertama negara dengan kecepatan internet tertinggi yakni 238.06 megabit per second (Mbps). 

Kemudian diikuti Korea Selatan, Norwegia, Qatar, dan China. Daftar selengkapnya dapat disimak di bawah ini. 

Baca juga: Badai Matahari Akan Hantam Bumi, Kiamat Internet Bisa Terjadi

10 negara dengan koneksi internet tercepat di dunia

Dikutip dari worldpopulationreview.com, Selasa (17/5/2022), berikut 10 Negara dengan akses internet seluler (Mbps) tercepat di dunia:

  1. Uni Emirat Arab: 238.06 Mbps
  2. Korea Selatan: 202.61 Mbps
  3. Norwegia: 177.72 Mbps
  4. Qatar: 172.18 Mbps
  5. China: 165.38 Mbps
  6. Kuwait: 157.18 Mbps
  7. Arab Saudi: 155.97 Mbps
  8. Cyprus: 144.64 Mbps
  9. Bulgaria: 142.27 Mbps
  10. Swiss: 135.70 Mbps

Sementara 10 negara dengan kecepatan internet Broadband (Mbps) tercepat di dunia adalah sebagai berikut:

  1. Monako: 261.82 Mbps
  2. Singapura: 255.83 Mbps
  3. Hong Kong: 254.70 Mbps
  4. Rumania: 232.17 Mbps
  5. Swiss: 229.96 Mbps
  6. Denmark: 227.91 Mbps
  7. Thailand: 225.17 Mbps
  8. Chili: 217.60 Mbps
  9. Perancis: 214.04 Mbps
  10. Korea Selatan: 212.57 Mbps.

Baca juga: Pemblokiran Akses Internet di Papua dan Papua Barat yang Akhirnya Dibuka...

 

Akses internet di Indonesia

Berdasarkan data tersebut, Indonesia tidak termasuk ke dalam 10 negara dengan akses internet tercepat di dunia.

Masih dilansir dari sumber yang sama, kapasitas kecepatan internet seluler di Indonesia hanya mencapai 23,12 Mbps. Sementara untuk kecepatan internet Broadband-nya hampir sama, yakni 27,83 Mbps.

Menurut data Speedtest.net, kapasitas kecepatan internet seluler di Indonesia berada di urutan ke 100 dari 142 negara.

Provider Telkomsel menjadi operator seluler tercepat di antara penyedia internet di Indonesia.

Disisi lain, kecepatan internet Broadband di Indonesia berada diurutan ke-114 dari 181 negara.

Jika dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam, akses kecepatan internet seluler Indonesia jauh lebih rendar dari ketiganya.

Akses internet seluler di Brunei Darussalam berada di posisi 20 yang disusul oleh SIngapura diurutan ke-22. Adapun Malaysia berada diurutan ke-68.

Baca juga: Cara Gunakan Google Maps Tanpa Internet

Pengguna internet di Indonesia meningkat

Menurut data dari Kominfo, Indonesia merupakan konsumen data internet terbesar ke-enam di dunia setelah Tiongkok, Amerika Serikat, India, Brazil, dan Jepang.

Analis senior eMarketer Monica Peart mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia masih memiliki ruang untuk tumbuh hingga dua digit setiap tahun.

Bahkan, Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) M. Arif Angga mengatakan bahwa Indonesia mengalami peningkatan kebutuhan internet dari tahun ke tahun, terutama saat panedmi Covid-19.

"Permintaan internet sudah tidak lagi di kota besar, bahkan sampai ke desa-desa. Ini sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat," terangnya, dikutip dari Antara.

Tingginya jumlah pengguna internet juga menjadi tantangan bagi pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan konektivitas digital di Indonesia.

"Konektivitas adalah tulang punggung, segala kegiatan harus pakai internet. Tanpa tulang punggung ini, kita tidak bisa produktif di era pandemi," ujar Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com