KOMPAS.com - Hepatitis akut parah telah terdeteksi di Indonesia dan beberapa negara dan menyerang bayi hingga anak-anak.
Di Indonesia telah ada 18 orang yang terjangkit penyakit ini dan 7 diantaranya meninggal dunia.
Penyebab dari hepatitis akut parah ini masih belum diketahui. Namun, muncul beberapa dugaan.
Apakah benar hepatitis akut parah menular melalui udara?
Baca juga: Perbedaan Diare Biasa dan Diare Gejala Hepatitis Akut Misterius
Dilansir dari Kompas.com, Senin (16/5/2022), Juru bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa penularan kasus dugaan hepatitis akut misterius dapat menular melalui udara.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan dari Dr. Mohammad Syahril yang mengatakan di Inggris terdapat temuan Adenovirus pada pasien.
Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan, hepatitis akut parah masih belum diketahui penularannya.
Meski begitu, tindakan pencegahan bisa dilakukan untuk kewaspadaan.
"Hepatitis akut parah ini sebetulnya masih belum jelas banget menular lewat oral atau udara tapi ini dilihat dari gejala-gejala yang ada, kemudian hipotesa-hipotesa yang ada, ada gejala napas, sehingga dalam konteks mitigasi saya kira nggak masalah untuk dicegah," kata Dicky pada Kompas.com, Senin (16/5/2022).`
Menurut Dicky, ada potensi penularan melalui udara. Dia menambahkan langkah-langkah pencegahan seperti saat pencegahan Covid-19 perlu dilakukan.
"Karena ada potensi menyebar lewat udara maka kita harus pakai masker, 5 M, ventilasi, dan lain-lain," tutur Dicky.
Baca juga: DKI Jakarta Jadi Wilayah Kasus Hepatitis Akut Misterius Terbanyak
Terkait adenovirus, dilansir dari Healthline, pejabat Inggris menunjukkan bahwa infeksi adenovirus mungkin hanya salah satu faktor penyebab wabah hepatitis.
Dari 111 kasus hepatitis yang dikonfirmasi di Inggris, 53 anak dites untuk adenovirus. Empat puluh dari anak-anak ini dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut.
WHO mengatakan dalam laporan mereka sebelumnya bahwa hipotesis adenovirus sedang diselidiki.
Untuk mencegah infeksi adenovirus, perlu dilakukan beberapa langkah. Menurut APH, adenovirus dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui beberapa cara, yaitu:
Badan tersebut memperingatkan bahwa adenovirus sering resisten terhadap disinfektan umum dan dapat tetap menular untuk waktu yang lama pada permukaan dan benda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.