Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Motor, Perhatikan 6 Imbauan Kemenhub Berikut Ini!

Kompas.com - 29/04/2022, 13:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Tak bisa dipungkiri, mudik menggunakan sepeda motor akan memaksa tubuh untuk duduk di atas kendaraan dalam waktu yang relatif lama.

Tak hanya itu, pemudik juga akan terpapar angin sepanjang perjalanan, juga debu, panas, hujan, suhu dingin, dan sebagainya.

"Pastikan kondisi pengemudi dalam keadaan sehat, karena akan menempuh perjalanan jauh jadi fisik harus ok," jelas Pitra.

Memaksakan tubuh yang tidak prima untuk melakukan perjalanan mudik dengan motor sama sekali bukan keputusan yang dianjurkan. Selain bisa membahayakan diri sendiri, hal ini juga bisa membahayakan orang lain.

Baca juga: Link Twibbon Idul Fitri 1443 H dan Ucapan Selamat Lebaran 2022

4. Kondisi kendaraan laik

Selain kondisi si pengendara, kondisi sepeda motor yang akan digunakan untuk berkendara juga harus dipastikan ada dalam kondisi yang prima atau dalam konteks ini adalah laik jalan.

Mulai dari kondisi mesin, ban, rem, klakson, lampu, dan lain-lain.

Kendaraan tidak prima yang dipaksa untuk melakukan perjalanan jauh kemungkinan besar akan mengganggu kenyamanan mudik Anda, misalnya ketika harus banyak berhenti akibat terjadinya kerusakan.

5. Waspadai kondisi cuaca

Meski secara umum Indonesia sudah melalui puncak musim hujan, namun bukan berarti potensi turun hujan sama sekali bisa dihilangkan.

Penting bagi pemudik motor untuk mewaspadai cuaca apa yang kira-kira akan terjadi di sepanjang perjalanannya.

"Waspadai kondisi cuaca yang tidak menentu," ujar Pitra.

Untuk mengetahui prakiraan itu, Anda bisa mengecek melalui kanal-kanal resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang rutin menyampaikan prakiraan cuaca di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca juga: Update Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran, Apa Saja yang Naik?

6. Istirahat rutin

Anda yang mudik menggunakan motor memiliki kebebasan akan perjalanan yang Anda lakukan sendiri.

Berhentilah kapan pun ketika fisik terasa lelah atau mata mulai mengantuk. Jangan paksakan terus berkendara hanya demi ingin cepat sampai.

Pitra menyarankan untuk rutin berhenti untuk beristirahat setiap 3 jam sekali. Pemudik bisa memanfaatkan SPBU, rest area, masjid, atau tempat apapun yang memungkinkan untuk menepi.

Salah satu lokasi istirahat yang direkomendasikan oleh Pitra adalah rest area di Jembatan Timbang Losarang, Indramayu, Jawa Barat.

"Manfaatkan rest area pemotor di Jembatan Timbang Losarang Indramayu yang memiliki fasilitas lengkap dan nyaman," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com