Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Diet untuk Usia 40 Tahun ke Atas

Kompas.com - 20/04/2022, 13:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala empat, tubuh mulai mengendur dan berat badan mulai bertambah.

Di sisi lain, menurunkan berat badan dengan diet terasa sulit, jika dibandingkan saat masih berusia 20-an.

Metabolisme tubuh yang semakin melambat saat usia 40 tahun menjadi salah satu penyebab susahnya menjalani diet, dikutip dari Healthline.

Baca juga: 9 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Menurut Rekomendasi Ahli

Gaya hidup juga memberikan pengaruh yang cukup besar pada sulitnya menurunkan berat badan pada usia 40 tahun ke atas.

Pasalnya, pria dan wanita cenderung lebih stres pada usia 40 tahun ke atas, dibanding saat mereka masih muda.

Belum lagi perubahan hormon, terutama pada wanita menjelang masa menopause yang memberikan kontribusi pada peningkatan berat badan.

Baca juga: Pilih Kardio atau Angkat Beban untuk Turunkan Berat Badan?

Lalu, bagaimana seharusnya diet di usia 40 tahun ke atas dilakukan?

Berikut tips diet untuk usia 40 tahun ke atas:

1. Olahraga teratur

Ilustrasi olahraga untuk lansiaFreepik Ilustrasi olahraga untuk lansia

Aktivitas fisik seperti olahraga membantu mempercepat proses metabolisme tubuh.

Semakin cepat metabolisme tubuh, semakin banyak pula kalori yang ikut terbakar.

Setidaknya, lakukan olahraga secara teratur selama 30 menit per hari selama lima kali seminggu, sesuai anjuran Kementerian Kesehatan.

Adapun beberapa olahraga yang bisa dicoba untuk menurunkan berat badan di usia 40 tahun ke atas, yakni latihan kardiovaskular atau aerobik, latihan beban, dan yoga.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan Saat Puasa

2. Jangan memaksakan diet ketat

Diet ketat dengan jalan instan tak cocok dilakukan saat usia 40 tahun. Lantaran hanya akan menambah derita kelaparan.

Dilansir dari Kompas.com, mengurangi porsi makan harian secara tiba-tiba akan memancing tubuh ke dalam mode survival.

Akibat mode tersebut, seluruh asupan makanan akan terpancing menjadi lemak ketimbang dibakar menjadi kalori.

Diet untuk usia 40 tahun ke atas membutuhkan waktu panjang dan harus dilakukan secara perlahan.

Baca juga: 9 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Menurut Rekomendasi Ahli

3. Tingkatkan asupan buah dan sayur

Ilustrasi buah untuk penderita diabetes, buah yang boleh dimakan penderita diabetes. Shutterstock/ratmaner Ilustrasi buah untuk penderita diabetes, buah yang boleh dimakan penderita diabetes.

Konsumsi buah dan sayur memberi banyak nutrisi tanpa ada kandungan lemak dan kalori berlebih seperti pada daging.

Juga sebagai penahan rasa lapar yang bisa menjadi alternatif camilan sehat pengganti camilan tinggi lemak dan gula.

4. Hindari gorengan

Dilansir dari Women’s Health, makanan yang digoreng merupakan pantangan saat seseorang menjalani diet tak peduli berapa pun usianya.

Sebab, mengandung banyak lemak dan berkontribusi besar pada penambahan berat badan.

Namun di usia 40-an, perubahan kondisi tubuh membuat lebih sulit untuk menurunkan berat badan.

Sehingga, mengonsumsi gorengan secara berlebihan di usia ini memiliki konsekuensi yang lebih besar.

Baca juga: Cegah Dehidrasi, Berapa Banyak Air Putih yang Dikonsumsi Saat Puasa?

5. Perbanyak minum air putih

Ilustrasi perempuan muslim mengonsumsi air putih saat berolahraga. Dok. Shutterstock Ilustrasi perempuan muslim mengonsumsi air putih saat berolahraga.

Selain makanan sehat, pastikan juga untuk memperbanyak minum air putih.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), minum air putih membantu mempertahankan elastisitas kulit.

Selain itu, memperbanyak konsumsi air putih juga akan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dikutip dari Health, rata-rata pria membutuhkan 3,7 liter air putih setiap hari. Sementara wanita, membutuhkan sedikitnya 2,7 liter air setiap hari.

Baca juga: 11 Manfaat yang Bisa Didapat dari Secangkir Kopi Hitam

6. Hindari stres

Bertambahnya usia, beban pekerjaan dan tanggung jawab semakin menumpuk. Akibatnya, stres lebih mudah menyerang.

Stres bisa mengganggu tidur, yang sangat berperan dalam menjaga berat badan ideal.

Hal tersebut, menurut Women’s Health, menyebabkan peningkatan hormon kortisol yang membuat tubuh lebih suka menyimpan lemak dibanding membakarnya.

Untuk meminimalkan stres yang menyerang, Women’s Health menyarankan untuk melakukan latihan pernapasan setiap hari, terutama sebelum tidur.

Baca juga: 7 Tanaman Indoor yang Bisa Meredakan Stres

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Pantangan Saat Diet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com