"Itu sungguh mengagetkan dan membuat kami sangat panik," jelas dia.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Dua Pesawat Boeing 747 Bertabrakan, 583 Tewas
Setelah peristiwa itu, Kementerian Perhubungan melakukan audit khusus terhadap maskapai Lion Air, dikutip dari Harian Kompas, 16 April 2013.
Ini dilakukan untuk memeriksa dan mengevaluasi secara menyeluruh terhadap manajemen dan sumber daya manusia di maskapai tersebut.
Dalam laporan penyebab kecelakaan, disebutkan bahwa pesawat mengarah ke landasan untuk mendarat saat sedang hujan.
Kopilot sempat mengingatkan sampai dua kali bahwa ia tidak melihat landasan. Namun, pilot mengambil alih kendali dan meminta percobaan pendaratan kedua kali.
Dalam hitungan detik, pesawat jatuh ke perairan dangkal di ujung landasan pacu, sehingga menyebabkan badan pesawat terbelah menjadi dua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.