Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melatih Anak Berpuasa, Hindari Hal-hal Ini!

Kompas.com - 11/04/2022, 03:51 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Metode melatih anak berpuasa

Ada sejumlah metode yang bisa dilakukan untuk melatih anak berpuasa, mulai dari mengenalkan konsep puasa, apa dasar dan tujuannya, hingga memintanya secara perlahan untuk mencoba melakukannya.

1. Jelaskan apa itu puasa

Sebelum meminta anak berpuasa, terlebih dahulu berikan penjelasan kepada mereka apa itu puasa, manfaatnya, mengapa kita harus berpuasa, dan sebagainya.

Sampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

Ketika anak mengerti apa makna di balik puasa, mengapa mereka harus melakukannya, ini akan memberi dorongan termotivasi bagi mereka untuk mencobanya.

Baca juga: Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan MUI

2. Berikan motivasi dan dukungan

Ketika anak sudah mau mencoba berpuasa, meski belum sempurna, tidak ada salahnya Anda memberikan penghargaan atau hadiah atas keberhasilan kecil yang anak capai.

Misalnya, ketika ia kuat berpuasa dari pagi hingga siang hari, beri dia pujian dan semangat agar bisa meningkatkannya.

Hal-hal semacam itu dapat membuat motivasi belajarnya kian bertambah.

Baca juga: Hukum Ngupil dan Mengorek Telinga Saat Bulan Ramadhan, Batalkan Puasa atau Tidak?

3. Beri aktivitas

Saat anak mulai menjalani puasa, meski masih dalam masa berlatih, beri mereka beragam aktivitas yang dapat mengalihkan fokusnya dari rasa lapar dan haus menjadi fokus ke aktivitas yang sedang dikerjakan.

Jika mereka sudah memiliki agenda atau rutinitas aktivitasnya sendiri, maka biarkan mereka melakukannya seperti biasa.

Duduk diam ketika berpuasa hanya akan membuat kita menunggu kapan datangnya waktu berbuka dan fokus pada lapar yang terasa.

Baca juga: Takut Lemas Divaksin Saat Puasa? Ini Kata Dokter

4. Ajarkan pola makan yang benar

Jangan lupa, ajarkan pola dan gaya makan yang benar pada anak yang sedang berlatih puasa.

Misalnya untuk tidak minum minuman yang dingin ketika sahur, karena itu akan membuat kita lebih mudah haus.

Atau, ajarkan untuk tidak terlalu banyak makan saat memulai buka puasa.

Makan berlebihan hanya akan membuat perut terasa tidak nyaman dan kita terganggu dalam menjalankan ibadah selanjutnya.

Dengan penerapan pola makan yang baik dan benar, munculnya kesan-kesan negatif terkait puasa pada benak anak bisa diminimalisasi.

Baca juga: Latih Anak Puasa, Mulai Usia Berapa dan Bagaimana Caranya?

Apa yang perlu dihindari?

Suasana santap buka puasa di pondok pesantren beralaskan daun pisang, Jumat (8/4/2022)KOMPAS.com/Miftahul Huda Suasana santap buka puasa di pondok pesantren beralaskan daun pisang, Jumat (8/4/2022)

Hal yang dihindari saat melatih anak berpuasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com