Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Agnes Setyowati
Akademisi

Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan, Bogor, Jawa Barat. Meraih gelar doktor Ilmu Susastra dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Aktif sebagai tim redaksi Jurnal Wahana FISIB Universitas Pakuan, Ketua Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat  Bogor, dan anggota Manassa (Masyarakat Pernaskahan Nusantara). Meminati penelitian di bidang representasi identitas dan kajian budaya.

The Batman: Isu Sosial yang Dikemas dalam Film Populer

Kompas.com - 10/04/2022, 16:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PENGGEMAR karakter superhero DC comics pasti sudah tidak asing dengan karakter Batman, tokoh fiksi superhero berjubah kelelawar pembasmi kejahatan dari kota Gotham.

Sejak awal kemunculannya di Detective Comics pada tahun 1939, Karakter Batman yang diciptakan oleh Bob Kane dan penulis Bill Finger ini terus diadaptasi dan mengalami alih wahana audiovisual dari masa ke masa.

Beberapa aktor telah dipercaya untuk memerankan tokoh yang memiliki senjata pembasmi kejahatan super canggih ini, seperti Lewis Wilson (1943), Robert Lowery (1949), Adam West (1966), Michael Keaton (1989), Val Kilmer (1995), George Clooney (1997), Christian Bale (2005), Ben Affleck (2016), hingga Robert Pattinson (2022).

Setelah Trilogi The Dark Knight berakhir, Batman kembali hadir dengan karakter dan nuansa cerita yang berbeda dalam film The Batman (2022) besutan sutradara Matt Reeves.

Berbeda dengan kebanyakan film Batman yang identik dengan live-action, Matt Reeves dinilai cukup berani untuk mengemas film ini di luar mainstream film superhero pada umumnya.

Kali ini Batman alias Bruce Wayne yang diperankan Robert Pattinson diceritakan sebagai tokoh yang secara psikologis tidak stabil, melankolis, dan gloomy, namun di sisi lain brutal.

Hal ini diakibatkan oleh trauma masa kecil ketika ia harus menyaksikan orangtuanya dibunuh oleh orang tak dikenal yang melakukan aksi kekerasan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah kota Gotham.

Selain pembasi kejahatan, di film The Batman Bruce Wayne juga merangkap menjadi detektif dalam memecahkan teka-teki yang dibuat oleh musuh utamanya.

Terkait dengan tema detektif Reeves ternyatanya terinspirasi dari film garapan sutradara David Fincher seperti Se7en (1995) dan Zodiac (2007). Jadi Anda pasti akan merasakan atmosfer yang sama ketika menonton film The Batman ini.

Dari segi latar (setting), Reeves mengilustrasikan Kota Gotham dengan color grading warna gelap sebagai hutan beton yang suram, selalu mendung, putus asa, kriminal, dan korup.

Terdapat juga tokoh antagonis, The Riddler alias Edward Nashton yang diperankan oleh Paul Dano. Sebagai tokoh antagonis ia memiliki daya tarik tersendiri dalam menjalankan misi jahatnya karena gemar membuat teka-teki yang harus dipecahkan oleh Batman.

Menariknya, The Riddler merupakan karakter yang penting di dalam plot penceritaan, terutama dalam mengungkap kejahatan para penguasa dan wakil rakyat kota Gotham yang ternyata sangat korup, namun ditutup-tutupi.

Meskipun begitu, film berdurasi hampir tiga jam ini juga banyak menuai kritik dari penggemarnya, terutama di karakter Bruce Wayne.

Di komik Batman No. 4 (1990) Wayne pernah mengatakan kepada Robin untuk tidak membunuh dengan senjata apapun. Namun di film ini ia justru melanggar aturannya sendiri dengan melakukan aksi pembunuhan brutal terhadap musuh-musuhnya di beberapa scene.

Realitas dan isu sosial dalam Film The Batman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com