KOMPAS.com – Pemerintah Arab Saudi membuka kuota Haji 2022 sebanyak 1 juta jemaah, baik dalam maupun luar negeri.
Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada Sabtu (9/4/2022).
Ini merupakan kali ketiga Arab Saudi menggelar ibadah haji di tengah pandemi Covid-19. Sebelumnya, pada 2019, kuota haji dibuka sebanyak 2,5 juta jemaah.
Setahun kemudian, Arab Saudi kembali membuka 1.000 kuota jemaah haji. Kuota tersebut ditambah lagi pada 2021 yang mencapai 60.000.
Kendati demikian, setelah dua tahun batal berangkat, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan, keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.
“Syukur alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di tanah air," ujarnya melalui keterangan resmi.
Lantas, berapa kuota jemaah haji untuk Indonesia?
Baca juga: Arab Saudi soal Haji 2022: Kuota 1 Juta Jemaah, Usia di Bawah 65 Tahun
Meskipun Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan kuota jemaah Haji 2022, Yaqut belum bisa memastikan berapa jumlah kuota yang diberikan untuk jemaah haji di Indonesia.
Pasalnya, kuota haji yang mencapai 1 juta itu nantinya terdiri dari jemaah haji dari Arab Saudi dan luar negeri.
Yaqut menegaskan, pihaknya tetap siap menyelenggarakan ibadah haji berapapun kuota yang diterima.
Sebab, persiapan pemberangkatan jemaah haji ke tanah suci telah dilakukan.
"Kita akan optimalkan berapapun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan," tegasnya.
Sebagai negara dengan jumlah haji paling tinggi, Yaqut akan mengupayakan penambahan dengan cara mengambil kuota dari luar negeri yang tidak digunakan.
Baca juga: Persiapan Haji 2022, Ini Vaksin yang Disetujui Arab Saudi
Selama ini, persiapan jemaah haji di Indonesia telah dilakukan oleh Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti keputusan kuota ibadah haji yang telah diumumkan Pemerintah Arab Saudi.
Hilman menambahkan, kepastian kuota ibadah haji itu menjadi angin segar bagi persiapan penyelenggaraan haji yang selama ini sudah dilakukan.
"Ini kabar gembira. Kepastian adanya kuota ini akan segara kami tindaklanjuti dengan finalisasi sejumlah langkah taktis yang telah dilakukan," ucapnya.
Finalisasi langkah taktis ini nantinya akan meliputi, pemilihan calon jemaah haji yang berhak berangkat berdasarkan ketentuan Arab Saudi dan pembinaan manasik bagi mereka.
Selain itu, Hilman mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja secara cepat untuk merampungkan persiapan tersebut, termasuk menetakan biaya haji bersama dengan Komisi VIII DPR.
Baca juga: Soal Manasik Haji Menggunakan Metaverse, Ini Penjelasan Kemenag
Bersamaan dengan pengumuman kuota haji, Pemerintah Arab Saudi juga menyampaikan syarat yang harus dipenuh oleh calon jemaah yang akan menunaikan ibadah haji.
Berikut syarat jemaah haji 2022:
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menegaskan bahwa jemaah haji 2022 juga harus mematuhi langkah-langkah pencegahan dan mengikuti instruksi pencegahan saat melakukan tugas haji mereka.
Tujuannya adalah untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan para jemaah haji selama di Arab Saudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.