Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara agar Kucing Tidak Kencing Sembarangan di Rumah

Kompas.com - 06/04/2022, 18:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. 

Namun pemilik kucing tak jarang menemukan hewan peliharaan mereka buang air atau kencing di tempat yang tidak semestinya.

Meskipun sudah diberikan tempat khusus untuk kencing, misalnya boks berisi pasir khusus (litter box), namun hewan peliharaan ini kadang memilih buang air sembarang tempat. 

Baca juga: Kenali Ciri Kucing Obesitas dan Cara Mengatasinya

Hal ini tentu membuat pemilik kucing kewalahan ketika hewan berbulu ini kerap kencing sembarangan atau tidak sesuai tempat semestinya. Akibatnya, ruangan atau tempat yang dikencingi kucing akan berbau pesing dan kotor.

Lalu, apa penyebab dan cara agar kucing tidak sembarangan kencing di rumah?

Penyebab kucing kencing sembarangan

Dikutip dari Kompas.com, (17/4/2021), kucing kencing sembarangan bukan tanpa sebab. Ada beberapa hal yang membuat kucing tidak nyaman yang sebenarnya tidak diketahui oleh pemilik kucing.

Berikut beberapa penyebab kucing kencing sembarangan di dalam rumah.

1. Lokasi kotak pasir tersembunyi

Penyebab pertama kucing sembarangan adalah letak atau lokasi kotak pasir (litter box) yang tersembunyi dan sulit terlihat oleh kucing.

Tetapi, jika kucing sudah menunjukkan upaya untuk menggunakan kotak pasir tetapi kemudian tidak tertarik, kemungkinan lokasi tersebut tidak cocok.

2. Masalah kesehatan

Ada banyak kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan kucing kita buang air kecil secara tiba-tiba, sehingga tidak ada waktu untuk masuk ke kotak pasir.

Jika belum pernah ada masalah dengan kucing Anda sebelumnya, atau tidak mengetahui alasan lain untuk perilaku tersebut, Anda harus membawanya ke dokter hewan secepatnya.

Baca juga: Kenali 6 Tanda Kucing Tak Menyukai Kita

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com