Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Makanan Buka Puasa yang Sehat dan yang Perlu Dihindari

Kompas.com - 03/04/2022, 20:00 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Makanan yang perlu dihindari saat berbuka puasa

Dilansir dari Kompas.com (17/4/2022), berikut ini adalah beragam makan yang perlu dihindaari saat berbuka puasa:

1. Makanan pedas

Mengkonsumsi makanan pedas saat kondisi perut dalam keadaan kosong dapat menyebabkan rasa mulas serta sakit perut.

Cabai merupakan salah satu unsur penting dalam olehan makanan pedas. Di dalam cabai terkandung senyawa capsaicin yang bisa mengiritasi dinding lambung ketika perut dalam keadaan kosong.

Selain itu, capsaicin juga dapat membuat usus besar tidak dapat menyerap air secara maksimal.

2. Minuman bersoda

Minuman bersoda jika diminum saat perut kosong akan menimbulkan gangguan pada pencernaan.

Kandungan asam berkarbonasi pada minuman tersebut ketika bercampur dengan asam lambung dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti mual dan perut kembung.

Minuman bersoda juga dapat meningkatkan risiko terkena obesitas, diabetes dan penyakit kardiovaskular ketika dikonsumsi scara rutin dalam waktu jangka panjang.

3. Buah asam

Sebaiknya menghindari memakan buah-buahan yang bersifat asam ketika berbuka puasa tiba.

Walaupun buah merupakan makanan yang sehat dimakan, akan tetapi buah asam tidak tepat jika dikonsumsi sewaktu berbuka.

Jika dikonsumsi ketika keadaan perut kosong makan akan meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan ketidaknyamanan di daerah lambung dan dada.

Selain itu juga dapat menyebabkan diare, karena buah-buahan asam dapat memicu gas di dalam perut dan menyebabkan tekanan di dalam sistem pencernaan.

4. Kopi

Meminum kopi saat perut dalam keadaan kosong dapat menimbulkan peningkatan asam lambung. Selain itu, kopi juga dapat memicu dehidrasi karena memiliki efek diuretik.

Ketika kopi dikonsumsi langsung sewaktu berbuka maka akan merangsang sekresi asam klorida dalam sistem pencernaan dan dapat menyebabkan gastritis pada beberapa orang.

Baca juga: 11 Menu Buka Puasa Khas di Luar Negeri, dari Timur Tengah hingga Afrika

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com