Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Makanan Buka Puasa yang Sehat dan yang Perlu Dihindari

Kompas.com - 03/04/2022, 20:00 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Waktu berbuka puasa kini jadi momen yang ditunggu selama bulan Ramadhan.

Oleh karena itu tak sedikit yang sering kalap menyantap berbagai hidangan yang ada di meja makan.

Padahal selama berpuasa, memperhatikan asupan nutrisi sangat penting agar tubuh tetap sehat.

Baca juga: 5 Tips Puasa Ramadhan agar Tidak Mudah Lemah dan Lesu

Berikut ini sejumah makanan yang baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa dan daftar makanan yang sebaiknya dihindari saat buka puasa. 

Menu buka puasa yang menyehatkan

Dikutip dari Kompas.com (14/4/2021), berikut ini adalah 5 menu makan sehat untuk dikonsumsi waktu berbuka puasa:

1. Kurma

Mengkonsumsi Kurma dan air putih saat berbuka merupakan anjuran langsung dari Nabi Muhammad SAW.

Kurma merupakan buah yang memiliki gula alami, sehingga ketika berbuka dengan kurma akan dapat mengembalikan tenaga.

Buah asal kawasan Timur Tengah itu juga mengandung mineral yang baik untuk tubuh, yakni kalium dan serat.

2. Sup

Makanan berkuah seperti sup atau soto dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menu berbuka puasa.

Selain memiliki kandungan cairan, sup juga mengenyangkan dan memberikan nutrisi yang cukup.

3. Alpukat dan telur rebus

Berikutnya dalah alpukat dan telur rebus, keduanya merupakan makanan yang mudah dicerna oleh lambung dan usus.

Sehingga mengkonsumsi alpukat dan telur rebus merupakan pilihan yang baik sebagai menu berbuka puasa.

4. Smoothies

Smoothies adalah minuman yang memiliki kandugan serat rendah, sehingga mudah untuk dicerna oleh tubuh.

Selain itu, ketika meminum smoothies untuk membatalkan puasa akan terasa sangat menyegarkan.

Baca juga: Mengenal Anyang-anyangan, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya

 

Makanan yang perlu dihindari saat berbuka puasa

Dilansir dari Kompas.com (17/4/2022), berikut ini adalah beragam makan yang perlu dihindaari saat berbuka puasa:

1. Makanan pedas

Mengkonsumsi makanan pedas saat kondisi perut dalam keadaan kosong dapat menyebabkan rasa mulas serta sakit perut.

Cabai merupakan salah satu unsur penting dalam olehan makanan pedas. Di dalam cabai terkandung senyawa capsaicin yang bisa mengiritasi dinding lambung ketika perut dalam keadaan kosong.

Selain itu, capsaicin juga dapat membuat usus besar tidak dapat menyerap air secara maksimal.

2. Minuman bersoda

Minuman bersoda jika diminum saat perut kosong akan menimbulkan gangguan pada pencernaan.

Kandungan asam berkarbonasi pada minuman tersebut ketika bercampur dengan asam lambung dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti mual dan perut kembung.

Minuman bersoda juga dapat meningkatkan risiko terkena obesitas, diabetes dan penyakit kardiovaskular ketika dikonsumsi scara rutin dalam waktu jangka panjang.

3. Buah asam

Sebaiknya menghindari memakan buah-buahan yang bersifat asam ketika berbuka puasa tiba.

Walaupun buah merupakan makanan yang sehat dimakan, akan tetapi buah asam tidak tepat jika dikonsumsi sewaktu berbuka.

Jika dikonsumsi ketika keadaan perut kosong makan akan meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan ketidaknyamanan di daerah lambung dan dada.

Selain itu juga dapat menyebabkan diare, karena buah-buahan asam dapat memicu gas di dalam perut dan menyebabkan tekanan di dalam sistem pencernaan.

4. Kopi

Meminum kopi saat perut dalam keadaan kosong dapat menimbulkan peningkatan asam lambung. Selain itu, kopi juga dapat memicu dehidrasi karena memiliki efek diuretik.

Ketika kopi dikonsumsi langsung sewaktu berbuka maka akan merangsang sekresi asam klorida dalam sistem pencernaan dan dapat menyebabkan gastritis pada beberapa orang.

Baca juga: 11 Menu Buka Puasa Khas di Luar Negeri, dari Timur Tengah hingga Afrika

 

5. Gorengan

Kandungan minyak yang terdapat pada makanan gorengan dapat menjadikan makanan sulit dicerna oleh tubuh, sehingga membuat gorengan kurang baik untuk tubuh.

Makan gorengan misalnya seperti bakwan, tempe goreng, ayam goreng atau kentang goreng.

6. Minuman dingin

Mengkonsunsi minuman dingin ketika berbuka puasa pastilah menyegarkan.

Padahal, meminum minuman dingin saat perut dalam keadaan kosong dapat merusak selaput lendir dan memicu kontraksi pada lambung.

Hal itu disebabkan karena lambung baru saja menerima cairan dengan suhu yang jauh berbeda dari suhu tubuh.

Berbeda dengan minuman hangat yang malah dapat memperlancar proses pencernaan makanan dan meningkatkan metabolisme.

(Sumber: Kompas.com/ Jawahir Gustav Rizal, Irawan Sapto Adhi | Editor: Sari Hardiyanto, Irawan Sapto Adhi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com