Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Beda Sesak Asam Lambung dengan Panic Attack, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 30/03/2022, 14:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Cara membedakan sesak jantung, paru, dan asam lambung

Menurut Ari, orang awam sulit membedakan mana sesak jantung, sesak paru, atau sesak yang diakibatkan oleh asam lambung.

Namun apabila sebelumnya pernah mengalami sesak asam lambung, maka orang tersebut bisa mengenali gejalanya.

Apabila gejala sudah timbul dan badan mulai tidak enak, Ari menyarankan untuk segera mengonsumsi obat yang menekan produksi asam lambung seperti omeprazole dan lainnya.

"Ketika dia mengonsumi omeprazole itu dan lekas merasa enak, ya berarti dari asam lambung," imbuhnya.

Namun, sesak karena asam lambung tidak bisa ditentukan dengan menekan perut bagian kiri di mana letak lambung berada.

"Belum tentu kalau menekan perut itu asam lambung. Karena asam lambung bisa nyeri dan bisa tidak nyeri, karena kalau dia gerd dia di situ enggak nyeri tapi naik ke atas atau reflux istilahnya," lanjut Ari.

Oleh karena itu, pertolongan pertama ketika Anda atau orang terdekat mengalami sesak asam lambung, segera menghubungi bantuan untuk membawa ke pusat layanan kesehatan terdekat.

Baca juga: Apakah Puasa Aman untuk Penderita Asam Lambung?

Sesak serangan panik atau "panic attack"

Sementara itu, Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa di RS Gading Pluit, Kelapa Gading Jakarta Utara, dr Dharmawan AP, Sp.KJ menyampaikan bahwa serangan panik biasanya tidak hanya sesak tapi disertai gejala lain.

"Tidak hanya sesak, tapi disertai geala lain seperti rasa tercekik, dizzines (pusing) sampai vertigo, deg-degan, kesemutan dan sifanya episodik (hilang timbul)," ujar Dharmawan saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

Sama seperti sesak asam lambung, seseorang yang mengalami sesak serangan panik baiknya langsung dirujuk ke dokter.

Menurut Dharmawan, serangan panik berulang jika terjadi beberapa kali dalam seminggu harus diobati dengan obat gangguan panik, biasanya antidepresan golongan Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com