Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Tradisi Ziarah Kubur, Tradisi Menjelang Ramadhan

Kompas.com - 30/03/2022, 09:00 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tinggal beberapa hari lagi, umat Islam di Indonesia menyambut datangnya bulan Ramadhan 1443 H/2020 M.

Terdapat berbagai tradisi yang dilakukan ketika menjelang Ramadhan dari berbagai daerah di Indonesia.

Salah satunya adalah tradisi ziarah kubur untuk mendoakan kerabat yang sudah meninggal.

Apa itu tradisi ziarah kubur?

Baca juga: Sejarah Tradisi Ziarah Kubur Saat Lebaran dan Hukumnya

Sejarah tradisi ziarah kubur

Dilansir dari Kompas.com, (13/05/2022), dosen Ilmu sejarah Universitas Airlangga (Unair) Purnawan Basundoro mengatakan bahwa tradisi ziarah kubur merupakan tradisi yang sudah berumur sangat tua.

Tradisi ziarah kubur dilakukan dengan mengadopsi keyakinan memberikan penghormatan terhadap leluhur atau nenek moyang.

"Penghormatan terhadap nenek moyang itu tradisi lama ya, lama sekali. Kemudian ketika Islam datang muncul tradisi serupa yang dibalut dengan ajaran Islam," kata Purnawan, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/05/2021).

Penghormatan terhadap nenek moyang dengan bentuk ziarah kubur adalah tradisi yang bersifat universal, sehingga sering dijumpai pada setiap kebuyaan.

"Bahkan kalau zaman dulu, animisme dan dinamisme, tradisi semacam itu (ziarah kubur) kan banyak," ujar Purnawan.

Baca juga: Kenapa Ziarah Kubur Ramai Dilakukan Saat Lebaran, Ini Alasannya

Saat kedatangan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang sering digunakan oleh umat islam untuk melakukan ziarah kubur.

"Nah, ziarah kubur itu dianggap sebagai salah satu ibadah. Sehingga ketika memasuki Ramadhan, misalnya banyak yang ziarah," kata Purnawan.

Selain itu, ziarah kubur juga disering dianggap sebagai media bersilaturahmi antara orang yang masih hidup dengan orang-orang yang sudah meninggal.

"Karena makam ini adalah satu-satunya media yang menautkan antara orang yang masih hidup dengan yang sudah meninggal," ungkapnya.

Pada ziarah kubur disaat lebaran, sering dimanfaatkan perantau untuk bersilaturahmi dengan orang yang telah meninggal.

"Tidak hanya mengunjungi yang hidup, tetapi juga 'mengunjungi' mereka yang telah meninggal dunia," kata Purnawan.

Baca juga: Makna Ziarah Kubur di Hari Lebaran

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com