Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Tidur Lebih Nyenyak? Hindari Makanan dan Minuman Ini di Malam Hari

Kompas.com - 20/03/2022, 17:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.comMeningkatkan kualitas tidur bisa dilakukan dengan menghindari makanan dan minuman jelang waktu tidur.

Ahli gizi di St. Louis Missouri Kim Yawitz memberi saran bagi Anda yang ingin meningkatkan kualitas tidur.

"Jika Anda ingin tidur lebih baik, makanan utama yang harus Anda tinggalkan atau setidaknya dikurangi adalah permen," kata Kim Yawitz, dikutip dari Eat This, Jumat (18/3/2022).

"Gummy bears misalnya, mengandung 21 gram gula per porsi dengan hanya tiga gram protein dan nol gram lemak. Tidak ada vitamin atau nutrisi bermanfaat lainnya," tambah dia.

Lantas, apa saja makanan dan minuman yang perlu dihindari di malam hari?

 

Baca juga: Suhu Kamar Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur, Berapa Idealnya?

Makanan dan minuman yang perlu dihindari di malam hari

Selain mengurangi konsumsi permen, Yawitz juga menyebutkan beberapa makanan dan minuman yang perlu dikurangi di malam hari agar tidur menjadi lebih nyenyak.

Berikut makanan dan minuman yang perlu dihindari agar tidur menjadi lebih nyenyak:

1. Makanan berminyak

Yawitz mengatakan, mengurangi makanan yang digoreng dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak.

Hal tersebut berdasarkan penelitian tentang diet tinggi lemak yang sering kali diikuti dengan laporan peningkatan risiko gangguan tidur.

Baca juga: Tips agar Bisa Tidur Nyenyak dalam Kondisi Flu dan Batuk

2. Makanan asam dan pedas

Bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux), mengurangi konsumsi makanan asam dan pedas serta mengurangi mimuman berkarbonsi juga dapat meningkatkan kualitas tidur sehingga tidur menjadi lebih nyenyak.

"Membatasi makanan asam, makanan pedas, dan minuman berkarbonasi dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak jika Anda mengalami penyakit GERD," tambahnya.

Baca juga: Covid-19 Meningkatkan Risiko GERD, Mengapa Bisa Demikian?

3. Minuman berkafein dan alkohol

Adapun minuman yang sebaiknya dihindari di malam hari adalah minuman yang mengandung kafein dan alkohol.

"Kafein telah terbukti mengurangi waktu dan kualitas tidur,” ujar Yawitz.

Selain menghindari minuman yang mengandung kafein, Yawitz juga menganjurkan agar Anda mengurangi konsumsi minuman beralkohol pada malam hari.

Minuman beralkohol, seperti bir dan anggur yang juga mengandung gula ini dilaporkan dapat menganggu kualitas tidur seseorang.

Sebaliknya, minuman yang disarankan agar tidur menjadi lebih nyenyak adalah minuman cokelat hitam.

Baca juga: Berapa Batas Aman Konsumsi Kopi Harian?

4. Makanan manis atau permen

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi permen yang berlebihan dapat mengganggu kualitas tidur.

Pasalnya, mengonsumsi permen yang berlebihan akan meningkatkan kandungan gula di dalam darah sehingga mudah merasa lapar. Rasa lapar ini yang menyebabkan tidur tidak berkualitas.

Tak hanya meningkatkan kandungan gula di dalam darah, permen dan makanan manis lainnya yang dikonsumsi pada malam hari juga bisa memicu terjadinya perubahan hormon.

"Dalam jangka pendek, mengemil permen atau makanan manis lainnya di malam hari juga dapat menyebabkan perubahan hormon, seperti peningkatan insulin, kortisol, dan adrenalin yang membuat Anda gelisah, cemas, dan lapar," ujar Yawitz.

Dalam satu penelitian besar, remaja yang makan permen hingga lima kali per minggu berpotensi mengalami kekurangan jam tidur hingga 32 persen.

Pada orang dewasa, mengonsumsi permen yang berlebihan dapat menimbulkan permasalahan yang sama.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Tidur dan Bangun?

Kendati demikian, Yawitz menegaskan, setiap tubuh memiliki respon yang berbeda terhadap kadar kafein dan alkohol di dalam minuman.

Oleh karea itu, Yawitz menyarankan supaya setiap orang memiliki jurnal makanan dan gejala yang ditimbulkan agar dapat memahami respon tubuh terhadap suatu makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com