Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tonga Dihantam Tsunami, Raja Tonga Tupou VI Dievakuasi

Kompas.com - 16/01/2022, 08:04 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tsunami menghantam pulau terbesar di Tonga, Tongatapu di Samudera Pasifik, Sabtu (15/1/2022). Kondisi tersbeut membuat Raja Tonga harus dievakuasi pasukan militer. 

Gelombang tsunami terjadi setelah gunung berapi bawah laut Hunga Tonga–Hunga Ha?apai di Pasifik Selatan meledak dalam letusan dahsyat dan mengirimkan awan abu dan uap gas ke udara.

Gunung berapi ini terletak sekitar 30 kilometer (18,6 mil) tenggara pulau Fonuafo'ou Tonga, menurut RNZ, dan sekitar 65 kilometer (40 mil) utara Nuku'alofa.

Selain peringatan tsunami, Badan Meteorologi Tonga mengeluarkan peringatan untuk hujan lebat, banjir bandang dan angin kencang di daratan dan perairan pesisir.

Dikutip dari CNN, gelombang melintasi garis pantai ibu kota Tonga, Nuku'alofa, pada hari Sabtu, dan mengalir ke jalan-jalan pantai dan membanjiri properti, menurut afiliasi CNN Radio Selandia Baru (RNZ).

Baca juga: Penyebab Tsunami Tonga dan Sejumlah Negara yang Mengalami

Raja Tonga dievakuasi

Raja Tonga Tupou VI dievakuasi dari istana kerajaan setelah tsunami membanjiri ibu kota.

Konvoi polisi dan pasukan membawa raja ke sebuah vila di Mata Ki Eua.

Sementara itu, warga menuju tempat yang lebih tinggi, kata RNZ, saat ombak menyapu halaman istana, tepi laut dan jalan utama.

Gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai pertama kali meletus pada hari Jumat, (14/1/2022) mengirimkan segumpal abu sejauh 20 kilometer (12,4 mil) ke udara, menurut RNZ.

Citra satelit menunjukkan awan abu besar dan gelombang kejut menyebar dari letusan. Letusan kedua terjadi pada hari Sabtu pukul 17:26 waktu setempat, RNZ melaporkan.

Baca juga: Tsunami Terjang Jepang setelah Tonga, Ketinggian 1,2 Meter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com