Nama KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 diambil dari nama pahlawan nasional yang berprofesi dokter yang dikenal masyarakat Indonesia, dengan pribadi ramah dan murah hati.
Adalah Wahidin Sudirohusodo, pelopor berdirinya organisasi Budi Utomo yang diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Diharapkan, KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 dapat melaksanakan fungsinya dalam pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) terkait tugas kemanusiaan untuk pelayanan kesehatan.
KRI ini mempunyai peranan strategis dan dapat menjadi pilihan utama dalam pelayan kesehatan di daerah pesisir dan pulau-pulau kecil di wilayah Indonesia.
Baca juga: Spesifikasi Tank Harimau, Proyek Kerja Sama Pindad dan FNSS Turki, Memiliki Daya Gempur Maksimum
KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 mempunyai panjang 124 meter, lebar 21,8 meter, dan displacement 7.290 ton.
Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 18 knot, kecepatan jelajah 14 knot, dan kecepatan ekonomis 12 knot (22 km per jam).
Selain itu, memiliki kemampuan berlayar hingga 30 hari penuh dengan jangkauan 10.000 mil laut. Kemampuan kapasitas angkut total personel 643 orang, termasuk 159 pasien.
Kapal ini memiliki kemampuan setara rumah sakit tipe C.
Kemampuan tersebut ditunjang dengan fasilitas poliklinik rawat jalan (umum, mata, gigi, dan lainnya) UGD, ruang operasi, ruang rawat inap, dan unit radiologi.
Baca juga: Spesifikasi Helikopter Serbu AH-64E Apache Milik TNI AD, Dibekali Persenjataan Teknologi Mutakhir