Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Bayi Baru Lahir

Kompas.com - 11/01/2022, 12:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merawat seorang bayi yang baru lahir, terutama bagi orangtua baru biasanya terasa menegangkan, karena minimnya pengalaman yang dimiliki.

Bayi baru lahir dengan kondisinya yang masih rentan dan sensitif, tentu membutuhkan penanganan yang baik dan benar dari orang dewasa yang merawatnya.

Melansir Kids Health, berikut ini adalah sejumlah panduan untuk merawat bayi baru lahir:

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Memberikan MPASI?

Menyusui

Bayi direkomendasikan untuk disusui 2-3 jam sekali, atau kapan pun ketika ia menunjukkan sinyal lapar. Misalnya dengan memasukkan jari ke mulutnya atau menangis.

Jika bayi Anda diberikan ASI dengan cara menyusu secara langsung, maka berikan kesempatan bayi Anda menyusu 10-15 menit untuk setiap payudara.

Hal ini bertujuan agar kandungan hindmilk dan foremilk yang ada di di tiap payudara dapat dikonsumsi secara seimbang.

Jika Anda memberi susu formula, berikan sekitar 60-90 mililiter di setiap waktu menyusuinya.

Baca juga: Amankah Penggunaan Bedak pada Bayi? Ini Tipsnya

Menggendong

Saat menggendong bayi, khususnya di bulan-bulan masa awal kehidupannya, pastikan Anda menopang bagian kepala dan lehernya.

Ini karena tulang leher bayi belum lah kuat untuk menopang beban kepala.

Ini tidak hanya saat menggendong, tetapi juga saat membaringkannya ke tempat tidur atau mengambilnya dari tempat tidur.

Hal lain yang juga penting, jangan menggoyang-goyangkan bayi dengan kuat di saat-saat ini, baik dengan maksud mengajaknya bermain atau karena Anda frustrasi.

Biasanya, orang dewasa gemar melemparkan bayinya ke usara untuk membuatnya tertawa. Hal itu tidak untuk dilakukan di awal usia bayi.

Getaran yang terlalu hebat dapat menyebabkan pendarahan di otak dan bahkan berujung kematian.

Begitu pula saat mendorongnya di stroller atau membawanya menaiki mobil dan sebagainya, hindari terjadinya guncangan yang terlalu keras.

Baca juga: Manfaat Permainan Cilukba untuk Bayi

Membedung

Membedong atau membedung baik dilakukan, terutama di minggu-minggu awal seorang bayi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com