Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan antara Asteroid, Komet, Meteoroid, Meteor, dan Meteorit?

Kompas.com - 11/01/2022, 12:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak hanya bintang, di angkasa terdapat berbagai macam benda langit yang bertaburan.

Ada objek yang mengorbit matahari, tetapi terlalu kecil untuk disebut planet. Ada yang mengorbit. Ada juga yang jatuh ke bumi.

Beberapa di antaranya adalah asteroid, komet, meteoroid, meteor, dan meteorit. Meskipun nama-nama itu mirip, mereka berbeda.

Baca juga: Mengenal Sirius, Bintang Paling Terang di Langit Malam

Asteroid

Asal-usul asteroid merah Kamo'oalewa selama ini masih menjadi misteri bagi para ilmuwan.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Asal-usul asteroid merah Kamo'oalewa selama ini masih menjadi misteri bagi para ilmuwan.

Melansir laman NASA, benda ini relatif kecil dan tidak aktif mengorbit matahari.

Asteroid biasanya terdiri dari bahan berbatu, berdebu, dan logam.

Sebagian besar mengorbit dalam sabuk asteroid utama, antara orbit Mars dan Jupiter.

Akan tetapi, beberapa mengikuti jalur yang beredar ke tata surya bagian dalam (termasuk asteroid dekat bumi). Sementara yang lain tetap berada di luar orbit Neptunus.

Melansir Jerussalem Post, 6 November 2021, asteroid berukuran kecil menyerang bumi hampir sepanjang waktu, menurut ilmuwan Laboratorium Propulsi Jet NASA Marina Brozovic.

Namun, karena skala asteroid kecil mereka terbakar di atmoster. Sehingga, banyak dari mereka yang tidak mencapai permukaan bumi.

NASA telah memberi label asteroid 140 meter atau lebih yang mendekati planet ini sebagai Asteroid Berpotensi Berbahaya (PHA), karena memiliki kemungkinan menyebabkan kerusakan besar di bumi.

Selama satu abad terakhir, asteroid paling signifikan yang menabrak bumi adalah seukuran bangunan kecil yang terbang di atas Rusia pada 2013.

Asteroid itu hancur hanya 20 km di atas tanah, menyebabkan sejumlah besar meteorit bertebaran di atas kota Chelyabinsk Rusia.

Baca juga: Mengenal Canopus, Bintang Paling Terang Kedua di Langit Malam

Komet

Ilustrasi komet Leonard. Sepanjang Desember 2021, Komet Leonard akan melintas dekat Bumi. Cara melihat komet ini tidak perlu menggunakan alat bantu optik, asalkan kondisi langit cerah.SHUTTERSTOCK/Triff Ilustrasi komet Leonard. Sepanjang Desember 2021, Komet Leonard akan melintas dekat Bumi. Cara melihat komet ini tidak perlu menggunakan alat bantu optik, asalkan kondisi langit cerah.

Komet adalah benda yang mengorbit matahari, relatif kecil, dan sebagian besar terdiri atas es dan debu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com