Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Radiasi AirPods Menyebabkan Kanker

Kompas.com - 05/01/2022, 11:42 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Pada 2015, sekitar 250 ilmuwan dari 40 negara menandatangani petisi yang menyerukan WHO dan PBB untuk memperkuat pedoman internasional mengenai keselamatan EMF, serta pedoman batasan radiasi perangkat listrik dan nirkabel secara umum.

Dilansir dari Snopes, 28 Maret 2019, petisi itu tidak pernah menyebutkan AirPods atau headphone nirkabel.

Produk yang disebutkan dalam petisi itu, meliputi telepon seluler, stasiun nirkabel, Wi-Fi, antena siaran, smart meters, monitor bayi, serta perangkat listrik dan infrastruktur yang digunakan dalam hantaran listrik yang menghasilkan medan elektromagnetik frekuensi sangat rendah.

Terlebih lagi, AirPods belum ada saat petisi itu dibuat. Perusahaan Apple, baru meluncurkan AirPods pada 2016.

Apakah radiasi dari AirPods berbahaya?

Mengutip Healtline, 27 Mei 2020, kekuatan radiasi yang dikeluarkan oleh headset bluetooth secara signifikan lebih rendah daripada bentuk radiasi dari perangkat lain, seperti ponsel, sinar-X, atau sinar ultraviolet.

Perangkat nirkabel menghasilkan radiasi non-pengion, artinya radiasi itu terlalu lemah untuk menghilangkan elektron dari atom. Jumlah radiasi yang dikeluarkan oleh perangkat bluetooth ini relatif rendah dibandingkan dengan ponsel.

Sebuah studi pada 2019, menemukan jumlah radiasi pada headset bluetooth 10 hingga 400 kali lebih rendah daripada radiasi ponsel.

Saat ini, tidak ada bukti bahwa produk Apple AirPods atau perangkat berbasis bluetooth lainnya menyebabkan kanker.

Di Amerika Serikat (AS), terdapat Komisi Komunikasi Federal (FCC) yang mengawasi energi frekuensi radio dalam tingkat penyerapan spesifik (SAR), pada produsen perangkat ponsel. Adapun batas SAR untuk setiap perangkat adalah 1,6 watt per kilogram.

Berdasarkan laporan evaluasi FCC pada 2019, produk AirPods memiliki SAR 0,071 dan 0,095 watt per kilogram. Adapun untuk AirPods Pro, memiliki SAR 0,097 dan 0,072 watt per kilogram.

Jika digabungkan, jumlahnya masih lebih kecil dari batas SAR yang ditetapkan sehingga dinyatakan aman.

Tangkapan layar laporan evaluasi FCC pada 2019 terkait jumlah SAR pada produk AirPods.Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC) Tangkapan layar laporan evaluasi FCC pada 2019 terkait jumlah SAR pada produk AirPods.

Terkait batasan radiasi, Komisi Internasional untuk Perlindungan Radiasi Non-Pengion (ICNIRP) merekomendasikan batasan radiasai 2 watt per kilogram.

Selama produk elektronik tidak melebihi batas itu, maka sangat kecil kemungkinan radiasi dari benda tersebut memengaruhi kesehatan atau memicu kanker.

Tangkapan layar pedoman dari ICNIRP untuk batasan SAR pada produk elektronik.Komisi Internasional untuk Perlindungan Radiasi Non-Pengion (ICNIRP) Tangkapan layar pedoman dari ICNIRP untuk batasan SAR pada produk elektronik.

Kesimpulan

Informasi yang menyebut radiasi pada AirPods bisa menyebabkan atau memicu kanker adalah hoaks.

Petisi dari 250 ilmuwan dari 40 negara soal pedoman radiasi internasional, tidak secara spesifik menyebut AirPods atau headset bluetooth lainnya.

Radiasi pada AirPods atau headset bluetooth lainnya lebih kecil dari radiasi ponsel. Jumlah radiasi itu tidak berbahaya bagi kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com