Sementara itu, terkait pelecehan seksual yang disebutkan dalam video yang beredar, tidak ada kaitannya dengan perobohan gedung gereja.
Bagaimana dengan kasus pelecehan seksual?
Video itu menampilkan cuplikan pemberitaan Al Jazeera di detik ke-34.
Sumber asli video tersebut diunggah oleh YouTube Al Jazeera English pada 5 Oktober 2021.
Dalam laporan tersebut diberitakan bahwa setelah hampir 3 tahun menyelidiki Gereja Katolik Prancis, sebuah komisi independen mengatakan sekitar 330.000 anak menjadi korban pelecehan seksual dalam kurun waktu 70 tahun.
Laporan itu mengungkap sekitar 3.000 pelaku kekerasan anak, dua pertiga di antaranya adalah pendeta, yang beroperasi di dalam gereja sejak 1950-an.
Penyelidikan independen ini diinisiasi oleh para uskup Katolik di Prancis pada 2018, untuk mengungkap pelanggaran di masa lalu.
Kendati demikian, terungkapnya kasus kekerasan seksual ini tidak ada kaitannya dengan perobohan gedung manapun.
Tidak benar 2.000 gereja di Paris dirobohkan karena sepinya jemaat dan kasus kekerasan seksual.
Beberapa gereja di Perancis dihancurkan karena biaya pemulihan bangunan terlalu mahal, sementara reruntuhan bangunan membahayakan pemukiman di sekitarnya.
Perobohan gereja itu tidak ada kaitannya dengan agnostik atau pun kekerasan seksual di gereja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.