KOMPAS.com - Seorang perempuan asal Gold Coast, Queensland, Australia, Gemma Walker (28), didiagnosis menderita anoreksia nervosa dan bulimia pada usia 14 tahun.
Karena kondisi itu berat badannya hanya 28 kg dan harus dirawat di rumah sakit. Ia lalu diberitahu bahwa dia dapat meninggal apabila tidak segera dilakukan perawatan.
Gemma menghabiskan waktu 7 tahun menderita anoreksia nervosa dan bulimia sebelum memulai proses pemulihan.
Baca juga: Ramai soal Pria Mengaku 16 Kali Disuntik Vaksin Corona, Apa Dampaknya?
Anoreksia nervosa adalah gangguan makan yang berpotensi mengancam jiwa penderitanya.
Gangguan ini didiagnosis saat seseorang memiliki berat badan setidaknya 15 persen kurang dari berat badan idealnya.
Meski begitu anoreksia nervosa bisa disembuhkan. Berikut ini salah satu kisah penyintas anoreksia nervosa.
Dia mengungkapkan 3 faktor utama yang memicu penurunan kesehatan mentalnya, yaitu bullying, menjadi perfeksionis, dan berusaha memenuhi harapan yang tidak masuk akal dari keluarganya.
"Saya berada di grup yang lebih populer di sekolah tetapi saya ditindas. Aku punya teman tapi selalu menjadi target. Dan sebagai seorang perfeksionis saya pandai dalam banyak hal tetapi tidak pernah yang terbaik dan itu mengganggu saya," katanya kepada Daily Mail Australia.
Dia mengatakan pada saat itu dia merasa seperti sedang berusaha memenuhi harapan keluarga.
Ketika dia mulai menurunkan berat badan, dia merasa seperti mencapai sesuatu, tetapi dengan cepat dia tidak ingin orang-orang menyadarinya.
Ayahnya, Steve, mengatakan melihat foto-foto putrinya dalam kondisi terburuknya membawa kembali rasa sakit dan penderitaan yang terus-menerus dari tahun-tahun kelam itu.
"Itu adalah tahun-tahun terberat dan paling menakutkan dalam hidup kami, memeriksanya setiap pagi untuk melihat apakah dia masih bernafas, untuk melihat apakah jantungnya yang lemah masih berdetak," kata ayah Gemma.
Baca juga: Waspada, 8 Risiko Kesehatan akibat Tubuh Terlalu Kurus