Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UTBK 2022: Syarat, Materi Tes, Jadwal, hingga Biaya

Kompas.com - 12/12/2021, 11:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

1. Tes Potensi Skolastik (TPS)

TPS mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.

Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis.

Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaan Materi Matematika Dasar.

2. Tes Bahasa Inggris

Tes ini mengukur kemampuan Bahasa Inggris yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran di perguruan tinggi.

3. Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Tes ini mengukur Pengetahuan dan Pemahaman Keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.

TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes adalah pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Budi melanjutkan, terkait metode tesnya masih sama dengan tahun kemarin, yakni Ujian Tulis Berbasis Komputer.

Kelompok ujian juga disebutnya masih sama, yakni Kelompok Saintek, Soshum, dan Campuran.

Tes akan diadakan dalam dua gelombang, 14 hari, dan 28 sesi. Setiap harinya ada dua sesi.

Mengenai kesempatan tes, setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu kali tes. Sehingga Budi mengharapkan peserta lebih cermat dan maksimal dalam menjalani tes.

Hasil tes nantinya akan diberikan secara individu.

Baca juga: Kenali 4 Materi Tes TPS-UTBK di SBMPTN

Alokasi waktu dan kelompok ujian

Berikut ini alokasi waktu dan kelompok ujian:

1. Kelompok ujian Saintek

  • Materi ujian: TPS, Bahasa Inggris dan TKA Saintek (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi)
  • Alokasi waktu: 195 menit.

2. Kelompok ujian Soshum

  • Materi ujian: TPS, Bahasa Inggris dan TKA Soshum (Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan Sosiologi
  • Alokasi waktu: 195 menit.

3. Kelompok ujian Campuran

  • Materi ujian: TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek, dan TKA Soshum
  • Alokasi waktu: 285 menit.

Baca juga: Viral Bahasa Panda di Soal UTBK, Begini Cara Penyelesaiannya

Biaya pendaftaran

Peserta nantinya juga harus membayar biaya UTBK untuk mengikuti ujian ini.

Besarnya biaya UTBK sudah diumumkan pada kegiatan daring Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2022 di PTN bersama Humas PTN dan Media Massa, Minggu (12/12/2021).

Biaya UTBK 2022, yakni:

1. Kelompok ujian Saintek atau kelompok ujian Soshum

  • Peserta membayar biaya UTBK sebagai syarat pendaftaran SBMPTN sebesar Rp 200.000

2. Kelompok ujian campuran (Saintek dan Soshum)

  • Peserta membayar biaya UTBK sebagai syarat pendaftaran SBMPTN sebesar Rp 300.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com