Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menu Sarapan Sehat untuk Tubuh yang Tengah Sakit

Kompas.com - 12/12/2021, 08:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Sarapan atau makan pagi adalah sesi makan penting dalam rutinitas sehari-hari.

Kalori dan energi yang didapat ketika sarapan adalah yang akan digunakan tubuh bekerja dan beraktivitas sepanjang hari.

Jadi ketika kita melewatkan sarapan, bisa dibayangkan organ-organ tubuh akan bekerja tanpa bahan bakar yang memadai.

Sarapan juga sangat penting bagi tubuh yang tengah sakit atau tengah dalam masa pemulihan dari suatu penyakit.

Nutrisi di dalam sarapan adalah yang akan digunakan tubuh mengusir kuman, virus, juga bakteri. Properti pada sarapan juga yang akan digunakan tubuh memperbaharui sel-sel yang rusak.

Baca juga: 7 Makanan yang Bisa Memicu Mimpi Buruk

Menu sarapan untuk pemulihan tubuh

Untuk Anda yang tengah sakit seperti flu, hendaknya ambil menu sarapan berupa karbohidrat yang mudah dicerna oleh tubuh.

Melansir Prevention, karbohidrat yang mudah dicerna tubuh ini akan meringankan kerja usus dalam merombak makanan ketika tubuh tengah dalam kondisi kurang fit.

Makanan dan minuman yang bisa mempercepat penyembuhan tubuh itu antara lain:

1. Teh hijau 

Ilustrasi teh hijau dengan lemonshutterstock Ilustrasi teh hijau dengan lemon
Teh hijau bisa memberi tubuh kebutuhan cairan yang diperlukan selama sakit. Properti antioksidan di dalam teh hijau bisa membantu tubuh mengusir virus dan bakteri.

Teh hijau juga mengandung quecertin, properti khusus yang bisa meningkatkan sistem imun. 

Jika Anda menyesap teh hijau di pagi hari, hangat dari cairan yang ada juga bisa melegakan tenggorokan yang tengah mengalami radang.

2. Madu

Menyesap madu di pagi hari bisa meringankan gejala flu. Properti antibakteri pada madu bisa mengusir virus dengan cepat juga menurunkan demam.

Masukkan madu yang juga memiliki properti antimikroba ini ke dalam seduhan teh hijau Anda atau air putih hangat.

Baca juga: Meredakan Sakit Kepala pada Anak Tanpa Obat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com